Farikha Sukratun Nikmah, Kasir Toko Bangunan Jadi Wasit Internasional

5 days ago 14

Nama Farikha Sukratun Nikmah sempat viral di media sosial karena menjadi wasit saat memimpin pertandingan final Badminton Asia Cham pionship (BAC) 2025 ganda putra di Ningbo Olympic Sports Center Gymnasium, 13 April 2025 lalu.

Kala itu, perempuan asal Kudus tersebut bertindak sebagai pengadil lapangan dalam pertandingan yang mempertemukan antara Aaron Chia/Shio Woiik Yik (Malaysia) melawan Chen Boyan/ Liu Yi (China).

”Pertandingan itu akan jadi salah satu pertandingan yang susah untuk saya lupakan. Sangat ramai karena pendukung tuan rumah maupun lawan sangat seru,” kata Farikha ketika berbincang dengan Nyata, awal bulan ini.

| Baca Juga : Pasangan Pebulu Tangkis Rian Ardianto-Ribka Sugiarto Resmi Menikah

Alumnus Universitas Negeri Yogyakarta, jurusan Bahasa Inggris itu terpilih menjadi wasit utama karena pada babak semifinal, dia sudah dipercaya menjadi wasit ganda putra. Namun sebenarnya itu juga bukan jaminan.

Sebab selain dia, masih ada tujuh wasit terbaik. Tiga dari China dan lainnya masing-masing dari Indonesia, Iran, Thailand dan Vietnam. Pengumuman terpilih menjadi wasit utama baru diberitahu 45 menit sebelum pertandingan.

”Sempat kaget, haru dan tak percaya. Tapi saya ingin membuktikan bahwa saya salah satu wasit muda terbaik saat ini. Di waktu yang singkat itu, saya menghafal dan mengenal masing-masing pemain, Berkoordinasi dengan satu tim (service judge dan line judge, red) serta berkoordinasi pula dengan tim broadcast,” ungkap perempuan berkulit putih itu.

| Baca Juga : Jadi Korban Pencurian di Paris, Uang Kas Tim Bulu Tangkis Indonesia Raib

Farikha Sukratun mengatakan, untuk menjadi wasit di BAC tidak mudah. Banyak ujian yang harus dilalui.

”Awalnya saya dapat undangan melalui email dari Badminton Asia untuk bertugas di kejuaraan tersebut. Kemudian mendapat persetujuan dari PP PBSI. Yang menyeleksi dari Badminton Asia, jadi saya hanya menunggu undangan dari Badminton Asia. Dan ternyata saya lolos,” ungkap Farikha.

Wanita kelahiran 18 Juni 1996 itu adalah wasit perempuan termuda yang dimiliki PBSI. Farikha meniti karier perwasitan bulu tangkis sejak tahun 2016 saat usianya baru 20 tahun. Saat itu, Ia mengikuti ujian wasit tingkat kabupaten/kota.

| Baca Juga : Greysia Polii Dikira Maling Saat Dampingi Tim Bulu Tangkis di Prancis

Kini, wasit yang mengidolakan pebulu tangkis Liliana Nasir itu sudah dipercaya memimpin pertandingan baik nasional maupun internasional.

Menariknya, selain menjadi wasit ada kehidupan lain yang dijalani Farikha.
Jika tidak memimpin pertandingan, ia menjadi kasir di sebuah toko bangunan tidak jauh dari tempat tinggal orangtuanya di Kudus. (*/pad)

Kisah selengkapnya bisa dibaca di Tabloid Nyata Cetak edisi 2808, Minggu ke I Juni 2025

Read Entire Article
Kerja Bersama | | | |