Debut Drag Show, Anak Elon Musk Kibarkan Bendera Transgender

2 weeks ago 15

Putri transgender Elon Musk, Vivian Jenna Wilson melakukan drag show perdananya dalam acara ‘SAVE HER! – an Environmental Drag Show’. Dia debut dengan memperkenalkan diri sebagai Vivllainous.

Dilansir dari New York Post, perempuan 21 tahun itu tampil dalam acara penggalangan dana anti-ICE (Immigration and Customs Enforcement) pada Jumat (13/6/2025) lalu. Acara tersebut diadakan di The Bellwether, Los Angeles, Amerika Serikat.

Anak ke dua Elon Musk itu menggunakan bodysuit hitam dengan bahan mengkilap. Penampilannya dilengkapi dengan sepatu hitam yang heels-nya tebal dan tinggi.

Dengan bangga, dia mengibarkan bendera transgender dalam debut drag show-nya.

| Baca Juga: Dituding Punya Anak dari Elon Musk, Ayumi Hamasaki Buka Suara

 Instagram/vivllainous)Salah satu penampilan Vivian Wilson (Foto: Instagram/vivllainous)

“Impianku tercapai di ‘SAVE HER!’. Terima kasih atas kesempatan dan pengalaman yang diberikan. Senang bisa berpartisipasi dalam penggalangan dana,” tulis Vivian lewat akun Instagram @vivllainous, Senin (16/6/2025).

Unggahan tersebut dilengkapi dengan beberapa foto drag show-nya. Yang lain berupa video penampilannya, di mana Vivian tampil sambil lip sync lagu ‘Wasted Love’ karya JJ.

Penampilannya di acara penggalangan dana tersebut menuai beragam komentar netizen.

Acara itu tidak akan meriah tanpa kehadiranmu. Selamat atas debutnya, Vivian!” komentar seorang netizen.

Kamu sangat berbakat dan menakjubkan. Aku berharap kamu memiliki perjalanan hidup dan karir yang menyenangkan dan dipenuhi dengan kebahagiaan,” komentar yang lain.

| Baca Juga: Elon Musk Tutup Mulut Ashley St. Clair dengan Rp253 M

Debut drag show wanita dengan nama asli Xavier itu menarik perhatian banyak orang. Perjalanan transgendernya terbilang panjang dan diwarnai drama.

Vivian mengungkap keinginannya untuk menjadi perempuan pada 2020. Namun ditentang keras oleh ayahnya, Elon Musk.

Dia pun mengajukan petisi ke Pengadilan Tinggi Los Angeles County untuk merubah nama dan jenis kelaminnya pada 2022. Permohonannya disetujui pengadilan.

Sejak saat itu, hubungannya dengan pendiri perusahaan Tesla itu merenggang. Elon bahkan secara terang-terangan menyebut putranya yang bernama Xavier telah meninggal karena “woke mind virus”.

Dia juga beberapa kali membuat unggahan tentang anti-transgender lewat akun X pribadinya. (*)

Read Entire Article
Kerja Bersama | | | |