CNN Indonesia
Minggu, 07 Des 2025 07:16 WIB
Dua perusahaan yang diawasi Menteri Lingkungan Hidup (LH) Hanif Faisol Nurofiq berinisial AR dan NSHE yang beroperasi di Daerah Aliran Sungai (DAS) Batang Toru, Sumatra Utara. AFP/YT HARIONO
Jakarta, CNN Indonesia --
Menteri Lingkungan Hidup (LH) Hanif Faisol Nurofiq mengatakan dua perusahaan tengah diawasi imbas banjir di Sumatra. Dua perusahaan itu berinisial AR dan NSHE yang beroperasi di Daerah Aliran Sungai (DAS) Batang Toru, Sumatra Utara.
Menurut Hanif, pengawasan dilakukan untuk melihat sejauh mana aktivitas pembangunan serta pemanfaatan ruang berkontribusi terhadap tekanan lingkungan di hulu DAS.
"Pemeriksaan lapangan dilakukan setelah pantauan udara memberikan indikasi kuat adanya perubahan bentang alam yang memengaruhi aliran air di kawasan tersebut," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (5/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hanif mengatakan aktivitas pembangunan oleh perusahaan terbukti memberikan tekanan tambahan bagi DAS Batang Toru, terutama dalam situasi curah hujan ekstrem.
"Dari peninjauan udara, kami mengidentifikasi sedikitnya tiga sumber utama yang memperparah banjir: kegiatan hutan tanaman industri, pembangunan (pembangkit) listrik tenaga air yang masif dan aktivitas penambangan emas di DAS Batang Toru," kata Hanif.
Identifikasi awal tersebut, sambungnya, dilakukan melalui kombinasi pantauan udara dan groundcheck langsung di titik-titik yang diduga menambah beban limpasan air.
Di sisi lain, kata dia, kawasan hulu juga didominasi lahan pertanian, baik lahan kering maupun lahan basah, yang turut memengaruhi kemampuan tanah menyerap air hujan.
Hanif menegaskan saat ini pemulihan lingkungan tidak dapat dilakukan secara parsial tetapi harus dilakukan secara menyeluruh sebagai satu kesatuan.
Ia menyebut pola curah hujan ekstrem yang telah terjadi juga harus menjadi acuan baru dalam perencanaan dan pengendalian pemanfaatan ruang.
"KLH/BPLH akan me-review kembali seluruh persetujuan lingkungan yang berlaku di DAS Batang Toru," ujarnya.
(fby/mik)

6 hours ago
1
















































