Keyboardist Band Ungu, Gatot Kies Afierianto alias Gatz, meninggal dunia karena pendarahan di selaput otak. Jenazahnya dimakamkan di TPU Penggilingan Layur, Jakarta Timur, Selasa (3/6/2025) pukul 13.15 WIB.
Sebelum dimakamkan, jenazah telah disalatkan di Masjid Diinul Qoyyimah, Sunter, Jakarta Utara.
Personel Ungu datang ke pemakaman. Mereka di antaranya Rowman (drummer), Makki (basist), dan Onci (gitaris). Adapun Pasha absen lantaran tengah melaksanakan ibadah haji di Tanah Suci.
| Baca Juga : Pendarahan Selaput Otak, Gatz Keyboardist Ungu Meninggal Dunia
Prosesi pemakaman itu diiringi isak tangis keluarga dan sahabat. Bahkan anak ke dua Gatot Kies, Gibran, tidak kuasa menahan tangis ketika diminta untuk melantunkan adzan kepada ayahnya.
Indri Setyaningsih, adik Gatz, mengungkap janji kakaknya sebelum meninggal dunia. Indri mengatakan, Gatz berjanji kepada Gibran untuk hadir di hari wisudanya.
Selain janji hadir di wisuda putra tercinta, Gatz juga ada rencana menguliahkan Gibran ke Malaysia.
“Dia ingin kuliahin anaknya di Malaysia,” kata Indri.
| Baca Juga : Potret 5 Pasangan Artis Naik Haji, Irish Bella hingga Pasha Ungu
“Itu pasti masih rencana. Rencana aja gitu. Masih ngomong sama anaknya. Masih keinginannya aja,” lanjut Indri.
Gatz bergabung dengan Ungu kali pertama pada 1999 untuk mengisi posisi keyboardist. Dia turut berpartisipasi dalam dua lagu debut komersil Ungu berjudul ‘Bunga’ dan ‘Hasrat’, yang saat itu masuk dalam album kompilasi berjudul KLIK.
Di tengah persiapan merekam album perdana, terjadi konflik internal pada band Ungu dan manajemen. Puncaknya pada Gatz memilih untuk mundur pada tahun 2002, disusul dengan gitaris Ekky.
Lalu pada 2005, Gatz kembali bermain untuk band Ungu hingga sekarang meski hanya sebagai additional player. Dia rutin tampil manggung hingga rekaman meski statusnya bukan sebagai member inti.
| Baca Juga : Rowman Ungu Hidupkan Kembali Duo Molek, Gandeng Dua Pedangdut Cantik
Tak hanya piawai memainkan keyboard, Gatz juga dipercaya mengisi posisi backing vocal dalam beberapa lagu, menunjukkan dedikasinya yang tinggi terhadap kualitas musikalitas band tersebut.
Maka tidak heran rekan seperjuangan pria yang identik dengan bandana di kepala ketika manggung itu merasa kehilangan, termasuk Pasha.
“Selamat jalan saudaraku kakakku mas @gatzkeyz keyboardist Ungu yang baik hati perhatian lucu yang selalu jadi partner kitakita bercanda di keluarga besar @ungu_band. Gak akan ada lagi kerianganmu dibackstage ungu. gak akan ada lagi bandana khasmu diatas panggung ungu,” tulis Pasha.
“Gak akan ada lagi suara lenting backing vocalmu yang selalu ready jagain suara the aa. Gak akan ada lagi plesetanmu yang selalu menghibur kita semua,” lanjutnya.
Kepergian Gatz juga menyisakan duka mendalam bagi para musikus Tanah Air, termasuk Ifan Seventeen.
“Ya Allah, innalillahi wainnailaihi rojiun, Allahummaghfirlahu warhamhu waafihi wafuanhu. Saya bersaksi beliau orang baik!” tulis Ifan. (*)