Beli Hak Master, Streaming Album Versi Lama Taylor Swift Meningkat

1 day ago 26

Usai membeli hak master atas enam album pertamanya, lagu-lagu Taylor Swift mengalami lonjakan streaming.

Menurut laporan The Hollywood Reporter, Senin (2/6/2025), jumlah pendengar lagu kekasih Travis Kelce tersebut meningkat di Spotify.

Fenomena itu terjadi sejak Taylor mengumumkan pembelian hak master enam album pertamanya pada Jumat (30/5) lalu.

Album ‘Speak Now’ menjadi yang paling banyak didengar. Ada peningkatan jumlah streaming sebanyak 430 persen.

Kemudian disusul dengan dua album yang belum rilis versi barunya, ‘Taylor Swift’ (220 persen) dan ‘Reputation’ (175 persen). Sementara itu, ‘Fearless’ meningkat sebanyak 160 persen, ‘Red’ naik 150 persen, dan ‘1989’ sebesar 110 persen.

| Baca Juga: Lagu Versi Baru Taylor Swift Tayang Perdana di ‘The Handmaid’s Tale’

Secara keseluruhan, streaming lagu Taylor di Spotify meningkat sebanyak 40 persen.

Dia merupakan salah satu penyanyi dengan jumlah pendengar terbanyak. Setiap minggunya, tercatat ada 82 juta pengguna yang mendengarkan lagunya di platform musik tersebut.

Sebelumnya, diketahui Taylor Swift menandatangani kontrak dengan Big Machine Records selama 2006-2018. Selama periode tahun tersebut, dia berhasil membuat enam album.

Ketika kontraknya akan berakhir, wanita 35 tahun tersebut mencoba untuk membeli hak master lagunya. Namun Big Machine Records justru menawarinya kesepakatan lain yang tidak diinginkannya.

Taylor pun keluar dari Big Machine Records pada November 2018. Dia menandatangani kontrak baru dengan Universal Music Group (lewat Republic Records).

Sengketa lagu dimulai pada 2019, ketika Scooter Braun mengakuisisi Big Machine Records pada 2019. Hal tersebut membuatnya memiliki hak master atas keenam album pertama Taylor Swift.

| Baca Juga: Taylor Swift Miliki Kembali Hak Master Enam Album Pertamanya

Pelantun lagu ‘Look What You Made Me Do’ itu mengaku dihalangi saat akan membeli dan membawakan lagu dari keenam album tersebut. Dia merasa dibully oleh Scooter Braun.

Puncaknya terjadi ketika Scooter menjual hak enam album tersebut pada perusahaan ekuitas swasta, Shamrock Capital. Pemilik 14 piala Grammy Awards itu menyebut tidak diberitahu mengenai hal tersebut.

Sebagai bentuk balas dendam, dia mulai merekam ulang keenam album pertamanya sejak 2021. Dia menambahkan ‘Taylor’s Version’ di proyek tersebut.

Namun, pada 30 Mei 2025, Taylor Swift mengumumkan dia berhasil membeli hak master atas keenam album pertamanya. (*)

Read Entire Article
Kerja Bersama | | | |