TikToker Pakistan, Sana Yousaf, tewas ditembak oleh pria tidak dikenal di rumahnya, kawasan Islambad pada Senin (2/6/2025). Padahal, Sana belum lama ini merayakan ulang tahun ke-17.
Menurut laporan CBS NEWS pada Selasa (3/6/2025), polisi menyebut pelaku yang berusia 22 tahun telah ditangkap. Sebelum melancarkan aksinya, dia mengintai di sekitar rumah korban selama beberapa jam.
“Ini adalah kasus penolakan yang terus-menerus. Pelaku telah berusaha mendekati Sana berkali-kali. Ini adalah pembunuhan yang kejam dan dilakukan dengan darah dingin,” kata kepala polisi Islamabad Syed Ali Nasir Rizvi dalam sebuah konferensi pers.
| Baca Juga : Setahun Lawan Kanker Otak, TikToker Anna Grace Meninggal di Usia 19
Sementera itu, menurut ibunda Sana yang dikutip dari The New India Express, saat peristiwa terjadi, ada pria bersenjata mendadak memasuki rumah mereka. Pelaku disebut bertubuh tinggi dan mengenakan kemeja serta celana hitam.
“Menembak langsung ke putri saya dengan maksud untuk membunuh,” ujarnya.
Akibatnya, dua tembakan mengenai dada hingga Sana terluka parah. Gadis itu sempat dibawa ke rumah sakit namun nyawanya tidak tertolong.
| Baca Juga : Florence Bark, TikToker Pejuang Leukemia Langka Raih Penghargaan Bergengsi
Sebagai informasi, Sana memiliki lebih dari satu juta pengikut di akun TikTok. Ia dikenal luas melalui konten lip-sync, tips perawatan kulit, serta promosi produk kecantikan.
@sanayousaf11For u#pashtosong #pashtosong #gilgitbaltistan #foryou #foryou #gilgitbaltistan #pashtosong #foryou #foryoupage #foryou #foryou #foryoupage #foryou #gilgitbaltistan
♬ original sound – Vishakha Verma
Video terakhir yang diunggah Sana di TikTok menunjukkan dirinya sedang memotong kue ulang tahun. Setelah kabar kematiannya tersebar, kolom komentar unggahan tersebut dibanjiri ucapan duka dan seruan keadilan dari para penggemar serta sesama kreator konten.
“Ini terasa seperti mimpi buruk. Kamu baru saja bersinar di usia 17 tahun. Maafkan dunia ini tak mampu melindungimu. Beristirahatlah dengan damai, sayang,” tulis Influencer Waliya Najib.
| Baca Juga : Anak TikToker Cici ‘Pororo’ Chania Jadi Korban Kekerasan ART
“Ini sangat menyedihkan. Seorang remaja 17 tahun yang penuh kepolosan, dibunuh… untuk apa?” timpal kreator konten asal Inggris, Kashaf Ali.
Kasus kekerasan terhadap perempuan bukan hal baru di Pakistan. Komisi Hak Asasi Manusia negara itu menyebut kasus perempuan diserang akibat menolak lamaran pernikahan bukanlah sesuatu yang langka.
Tragedi TikToker Sana Yousaf yang ditembak juga mengingatkan pada kasus besar sebelumnya di Pakistan, seperti pembunuhan Noor Mukadam pada 2021, yang dipenggal oleh kekasihnya, Zahir Jaffer, setelah menolak lamarannya.
Kasus tersebut memicu kemarahan luas di Pakistan. Pada 2016, Khadija Siddiqui selamat meskipun ditikam 23 kali oleh mantan pacarnya yang sakit hati karena ditolak. (*)