Babak Baru Kasus Matthew Perry, Dokter Tersangka Ngaku Bersalah

2 weeks ago 13

Dokter yang terlibat dalam kematian aktor Matthew Perry, dr. Salvador Plasencia, mengaku bersalah. Hal itu terungkap dalam dokumen perjanjian pembelaan yang diajukan di Los Angeles pada Senin (17/6/2025).

Dikutip dari The Guardian, salah satu dari lima orang yang didakwa terkait kematian aktor ‘Friends’ tersebut mengaku bersalah atas empat tuduhan distribusi ketamin.

Plasencia kini menghadapi ancaman hukuman maksimal 40 tahun penjara. Jaksa menyatakan Plasencia dijadwalkan secara resmi mengajukan pengakuan bersalah dalam beberapa pekan mendatang.

| Baca Juga : Rumah Mendiang Matthew Perry Laku Rp 134,5 Miliar

Jika pengakuan itu diterima, Plasencia akan menjadi terdakwa ke empat yang mengakui bersalah dalam kasus ini.

Sebagai informasi, Matthew Perry ditemukan tewas dalam posisi tengkurap di bak mandi rumahnya di kawasan Pacific Palisades pada Oktober 2023. Laporan autopsi Kantor Pemeriksa Medis Los Angeles menyebut penyebab kematian adalah efek akut ketamin.

Matthew Perry diketahui menggunakan ketamin sebagai bagian dari pengobatan depresinya melalui resep dokter. Meski legal, penggunaan tersebut tidak sesuai dengan label yang disetujui.

| Baca Juga : Isi Surat Wasiat Matthew Perry Akhirnya Terungkap

Singkat cerita sekitar sebulan sebelum kematiannya, aktor yang meninggal saat berusia 54 tahun itu bertemu Plasencia. Dokter itu kemudian meminta teman seprofesinya, Mark Chavez, untuk mendapatkan obat tersebut.

Keduanya dilaporkan bertemu pada hari yang sama di Costa Mesa, titik tengah antara Santa Monica, tempat Plasencia berpraktik, dan San Diego, tempat Chavez bekerja. Dalam pertemuan itu, mereka diduga menukar sedikitnya empat botol ketamin.

Setelah transaksi pertama, Plasencia disebut meminta Chavez untuk terus menyuplai ketamin agar bisa menjadi pilihan utama bagi Perry.

| Baca Juga : Kronologi Meninggalnya Aktor ‘FRIENDS’, Matthew Perry di Usia 54 Tahun

Pada minggu-minggu terakhir hidup Perry, Plasencia dituduh sebagai pemasok utama ketamin.

Namun, jaksa menyatakan bahwa Jasmine Sangha, pelaku lain yang disebut sebagai pengedar ketamin dalam skala besar diduga memberikan dosis fatal yang membunuh aktor tersebut.

Sangha dijadwalkan menjalani persidangan pada bulan Agustus. Dia sebelumnya mengaku tidak bersalah. Hal itu menjadikannya satu-satunya dari lima terdakwa dalam kasus ini yang belum menandatangani perjanjian pembelaan. (*)

Read Entire Article
Kerja Bersama | | | |