2 weeks ago
17
Bintang reality show ‘The Valley’, Zack Wickham melakukan suntik botox di area yang tidak biasa. Dia melakukannya karena hal tersebut dianggap mampu memberikan kepuasan seksual.
Hal tersebut diakuinya dalam salah satu episode ‘The Valley’ yang tayang belum lama ini. Dia menyuntikkan botox di bagian skrotum (kantung zakar). Prosedur tersebut umumnya disebut dengan Scrotox.
Keputusan tersebut diambilnya baik untuk alasan kepuasan maupun estetika.
“Rasanya jadi lebih puas saat melakukan hubungan badan dan, secara estetika, bentuknya jadi lebih bagus,” ujarnya.
| Baca Juga: Daging Kambing Picu Kanker Prostat, Benarkah?
Lucunya, Zack Wickham mendatangi klinik untuk menjalani prosedur Scrotox bersama rekannya di The Valley, Daniel Booko. Namun, Daniel terlihat sangat enggan dan memilih tidak ikut melakukan prosedur tersebut.
Sementara itu, dokter bedah plastik Giselle Prado-Wright menjelaskan bahwa Scrotox umumnya dilakukan untuk mengurangi respons berlebihan otot testis, khususnya saat berhubungan seksual. Prosedur ini membuat area tersebut terasa lebih rileks dan nyaman.
“Ketika otot tersebut bereaksi berlebihan, itu membuat pasien merasa tidak nyaman. Dengan sedikit melemahkan otot tersebut dengan botox, skrotum akan memiliki penampilan yang lebih halus dan tidak terlalu bereaksi berlebihan,” jelasnya, dikutip dari Page Six.
Giselle menambahkan, pasien tidak hanya puas dalam hal estetika, tapi juga saat melakukan hubungan badan dengan pasangan mereka.
| Baca Juga: Joe Biden Didiagnosis Kanker Prostat, Ketahui Gejalanya
“Beberapa pasien mengatakan bahwa prosedur ini tidak hanya membuat tampilan skrotum jadi lebih baik, tapi juga meningkatkan rasa nyaman dalam aktivitas seksual. Pada pasien khusus, scrotox bisa memberi manfaat tambahan,” ungkapnya.
Sementara itu, menurut Center of Advanced Urology, prosedur kecantikan tersebut tidak berlangsung lama. Hanya membutuhkan waktu sekitar 15-30 menit. Setelah melakukannya pun, pasien tidak memerlukan waktu khusus untuk beristirahat total.
Meski scrotox bisa memberi kepuasan dalam hal aktivitas seksual dan estetika, bukan berarti prosedur tersebut tidak memiliki efek negatif. Salah satunya adalah keringat yang berlebih. (*)
