40 Hari Jadi Prajurit, Ajil Ditto Jalani Latihan Ekstrem Demi Film ‘BELIEVE’

1 day ago 6

Transformasi total dilakukan aktor muda Ajil Ditto dalam film aksi militer terbaru berjudul ‘BELIEVE– Takdir, Mimpi, Keberanian’. Dalam film itu, Ajil dipercaya untuk memerankan tokoh Mayor Jenderal TNI Agus Subiyanto smasa muda.

Menggambarkan perjalanan karier militernya termasuk saat menjabat sebagai Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres).

Bagi Ajil, peran ini menjadi ujian fisik, mental, dan tanggung jawab besar dalam menghidupkan sosok nyata yang berpengaruh dalam dunia militer Indonesia.

Berperan sebagai figur penting yang masih aktif berdinas menjadi tantangan tersendiri bagi Ajil.

| Baca Juga: Ajil Ditto Pulang Kampung Lewat Film ‘Anak Medan: Cocok Ko Rasa’

Ia harus tampil meyakinkan, tidak hanya dari segi penampilan, tetapi juga dalam sikap, disiplin, dan gestur tubuh seorang prajurit. Proses panjang pun dijalani Ajil, mulai dari pelatihan fisik, koreografi tempur, hingga belajar mendalami karakter dengan pendekatan dokumentatif.

“Capeknya luar biasa. Bukan dalam arti negatif, tapi ini membuat saya sangat menghargai profesi tentara. Baru satu setengah bulan saja saya sudah merasa kelelahan, apalagi mereka yang menjalaninya setiap hari. Capek, tapi justru bikin ketagihan,” ujar Ajil dalam konferensi pers di CGV FX Sudirman, Jakarta Pusat, Selasa (3/6/2025).

Dedikasi Ajil terlihat dari rutinitas latihannya yang intens. Ia menjalani pola makan yang ketat dan disiplin tinggi demi membentuk tubuh ideal seorang prajurit.

“Selama 30 sampai 40 hari saya fokus pada persiapan fisik. Mulai dari pengaturan pola makan, latihan koreografi bertarung, hingga belajar gestur dan cara berjalan seorang prajurit,” jelasnya.

| Baca Juga: Lika-liku Ajil Ditto Jaga Keperjakaan di Serial Terbaru ‘Culture Shock’

Film ‘BELIEVE– Takdir, Mimpi, Keberanian’ diangkat dari buku biografi Mayor Jenderal Agus Subiyanto sendiri. Meski belum sempat bertemu langsung dengan sosok yang ia perankan karena kesibukan tugas militer, Ajil tetap menggali karakter sang jenderal muda dari berbagai sumber.

“Karena beliau masih aktif bertugas, saya belum berkesempatan bertemu. Tapi saya mendapatkan banyak informasi dari rekan-rekan beliau yang pernah ikut berjuang bersama, dan itu sangat membantu,” kata Ajil.

Tak hanya mengandalkan referensi dari buku, Ajil juga mencari sudut pandang lain dari orang-orang terdekat Agus Subiyanto untuk membentuk gambaran karakter yang lebih hidup dan realistis.

“Buku itu sudah menjadi pegangan kuat buat saya. Ditambah dengan sudut pandang dari teman-temannya, saya jadi bisa membayangkan karakter beliau dengan lebih jelas,” ungkapnya.

| Baca Juga: Ajil Ditto Hadapi Dilema Cinta di Film ‘Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu’

Menariknya, Ajil diberi keleluasaan dalam membangun versi karakternya sendiri, selama tetap menghormati nilai-nilai dasar dalam kisah kehidupan sang jenderal.

“Saya cukup diberi kebebasan untuk meracik versi saya sendiri tentang Pak Agus, asalkan tetap membawa pesan positif,” tambahnya.

Film ini tak hanya mengandalkan kekuatan cerita dan ketokohan Agus Subiyanto, tapi juga didukung jajaran bintang papan atas Indonesia seperti Wafda Saifan, Adinda Thomas, Maudy Koesnaedi, dan Marthino Lio. (*)

Read Entire Article
Kerja Bersama | | | |