1 week ago
15
Luna Maya kembali berperan dalam film horor, ‘Jalan Pulang’. Di sana, dia akan berperan sebagai ibu bernama Lastini. Dia berusaha untuk mencari obat untuk anaknya yang mengidap penyakit misterius.
Istri Maxime Bouttier itu tidak menemukan banyak masalah meski harus berperan sebagai ibu. Sebagai pemain film, dia mengaku sudah terbiasa mempelajari banyak karakter.
“Kalau di Lastini ini, belajar yang baru ada, tapi sudah banyak kejadian yang pernah dialami aku sendiri,” jelasnya, dikutip dari kanal YouTube CINEMA 21, Selasa (10/6/2025).
“Beratnya (memerankan Lastini) adalah memasuki kehidupan orang yang tidak dijalani. Tapi karena sudah terbiasa sebagai pemain film jadi ngerti,” lanjutnya.
| Baca Juga: Luna Maya Ungkap Pelajaran Hidup dari Film ‘Jalan Pulang’
Lastini digambarkan sebagai seorang ibu yang memiliki tiga anak. Dua dari anaknya masih kecil. Dia pun harus melakukan beberapa adegan “menghibur anak”. Salah satunya dengan bernyanyi.
Dia mengungkap akan ada dua lagu anak-anak ciptaannya yang bisa didengar di garapan sutradara Jero Point tersebut. Salah satunya berjudul ‘Komodo.’
Aktris 41 tahun tersebut mengungkap lagu tersebut sebenarnya sudah lama dia ciptakan. Jauh sebelum proyek ‘Jalan Pulang’ dibuat.
Inspirasi lagu itu muncul karena dia sering mengunjungi Pulau Komodo untuk liburan.
“Aku kan suka ke Pulau Komodo, Labuan Bajo. Nah, ini biasa aku lakukan setahun sekali. Jadi sudah lama, kayak 7-8 tahun lalu. Pas lagi jalan di Pulau Komodo, nyanyi,” ujarnya.
Selain ‘Komodo’, akan ada satu lagu anak ciptaan Luna Maya lain yang bisa didengar di film horor tersebut. Sayangnya, dia tidak memberitahu apa judulnya.
| Baca Juga: Sebulan Nikah, Maxime Bouttier Ungkap Perubahan Sikap Luna Maya
“Ada satu lagi. Hewan juga karena memang aku pencinta binatang. Inspirasinya dari komodo dan tempat liburan favorit aku,” jelasnya.
Dia pun mengaku tidak percaya lagu yang iseng diciptakan dan dinyanyikannya itu akan masuk ke sebuah film.
“Sebenarnya nggak pernah kepikiran kalau masuk ke film sih ya,” ucapnya sambil tertawa. (*)
