Jakarta, CNN Indonesia --
Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka mengunjungi posko pengungsi terdampak bencana di banjir bandang di Nagari Salareh Air, Jorong Sungai Pasak, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Kamis (4/12).
Kunjungan ini merupakan tindak lanjut arahan Presiden Prabowo Subianto agar langkah mitigasi, penanganan darurat, hingga pemulihan infrastruktur dapat dilakukan secara cepat, terkoordinasi, dan tepat sasaran melalui kerja bersama seluruh pihak.
Gibran didampingi Wamendagri Bima Arya, Anggota DPR RI asal Sumatra Barat (Sumbar) Andre Rosiade, Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah, Bupati Agam Benni Warlis. Di posko pengungsian, Gibran sempat berbincang dengan pengungsi di lokasi dan terlihat mencatat beberapa keluhan pengungsi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami diperintah Bapak Presiden untuk melakukan percepatan, pemulihan pasca bencana ini," kata Gibran dikutip dari detik.
Gibran mengatakan pengiriman bantuan akan terus dipercepat menggunakan jalur udara, darat, dan laut. Selain itu, pemerintah juga akan mempercepat perbaikan akses komunikasi, kesehatan, sekolah hingga infrastruktur.
"Distribusi logistik bantuan ini akan terus dipercepat lewat jalur darat, udara, laut, lalu tadi sudah disampaikan juga perbaikan-perbaikan akses komunikasi, puskesmas, sekolah, jembatan, jalan juga akan dipercepat agar arus bantuan logistik bisa lancar kembali," ucap Gibran.
Gibran juga meminta agar lansia dan anak-anak diprioritaskan, ketersediaan makanan tiga kali sehari dan air bersih di tenda pengungsian. Gibran memastikan warga Sumatra tidak sendiri menghadapi bencana ini.
"Sekali lagi kami sudah diperintah Pak Presiden untuk melakukan percepatan pemulihan, anak-anak sekolahnya dan lain-lain akan kami prioritaskan. Hari ini kami mengunjungi tiga provinsi, tujuannya untuk percepat pemulihan, jadi Bapak/Ibu tidak sendiri, warga Sumatera tidak sendiri, kami akan terus ke lapangan," ujar Gibran.
Dari Sumatra Barat, Wapres Gibran selanjutnya terbang menuju Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatra Utara. Perjalanan kemudian dilanjutkan ke Kabupaten Aceh Singkil, Aceh.
Sebelum kembali ke Jakarta, Wapres dijadwalkan meninjau gudang logistik di Lanud Soewondo Polonia Medan, yang menjadi titik distribusi bantuan ke berbagai wilayah terdampak bencana.
Berdasar data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per Kamis pagi, banjir dan longsor di Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat telah menyebabkan 776 korban meninggal dunia dan 564 korban hilang dalam pencarian.
Baca lengkapnya di sini.
(yoa/har)

4 hours ago
3

















































