Vokalis band metal legendaris Black Sabbath, Ozzy Osbourne menjual produk tidak biasa, yaitu DNA-nya sendiri. Zat tersebut dijual sambil menantang orang-orang untuk membuat kloning dirinya.
Dilansir dari People, belum lama ini pria 76 tahun itu melakukan kolaborasi dengan sebuah brand air minum dalam kemasan kaleng bernama Liquid Death.
Liquid Death dikenal sebagai brand yang berani dan provokatif. Mereka kerap memasarkan produk dengan slogan-slogan tidak biasa dengan unsur heavy metal maupun rock.
Terbaru, brand air minum itu menjual 10 kaleng kosong es teh bekas Ozzy. Mereka mengklaim bahwa DNA musisi tersebut tertinggal di sana.
| Baca Juga: Album Klasik Rock Terbaik Sepanjang Masa dengan Lirik Puitis Penuh Makna
“Liquid Death memperkenalkan daur ulang tanpa batas dari sosok Ozzy. Semua kaleng minuman es teh dengan kandungan vitamin B yang dijual sudah diminum Ozzy sendiri. Setiap kalengnya kini mengandung jejak DNA dari salivanya,” ungkap mereka dalam iklannya.
Dengan menjual kaleng bekas, orang-orang bisa membuat kloning penyanyi lagu ‘No More Tears’ tersebut.

“Sekarang kalian bisa membuat kloning Ozzy dan menikmati waktu bersama dengannya selama ratusan tahun. Bayangkan dia dalam versi yang lebih muda, mengikuti permintaanmu, dan menyanyi untuk ulang tahun anak-anak,” lanjut mereka.
Di akhir iklan, Liquid Death menegaskan jika mereka tidak bercanda. Barang tersebut benar-benar ada.
| Baca Juga: Unik, Band Rock Korea The Solutions Konser di Apartemen Terbengkalai
Produk dengan nama ‘Infinitely Recyclable Ozzy’ itu dijual dalam wadah mirip spesimen laboratorium dengan harga $450 per kaleng (sekitar Rp7,3 juta). Kabarnya, semua sudah terjual.
Lewat iklan tersebut, Liquid Death ingin menunjukkan bahwa kemasan kaleng alumunium bisa didaur ulang tanpa batas.
Sebelumnya, Ozzy Osbourne pernah muncul dalam iklan Liquid Death pada 2024. Dia menjadi bintang iklan untuk produk minum serbuk elektrolit bernama ‘Death Dust’.
Di sisi lain, pemandu acara podcast ‘The Osbournes’ itu mempersiapkan diri untuk tampil di panggung terakhirnya. Dia bersama empat anggota inti Black Sabbath yang lain akan menggelar pertunjukan di Villa Park, Birmingham, Inggris pada 5 Juli 2025. (*)