Viral, Presiden Prancis Emmanuel Macron Ditoyor Istri saat Kunjungan ke Vietnam

1 week ago 15

Viral di media sosial, video yang memperlihatkan Brigitte, istri Presiden Prancis Emmanuel Macron menoyor wajah suaminya di pesawat.

Petinggi salah satu negara Eropa itu tiba di Vietnam pada Senin (26/5) untuk kunjungan kenegaraan. Bagian dari tur kunjungan ke Asia Tenggara.

Seperti kunjungan presiden pada umumnya, momen kedatangannya diabadikan kamera mulai dari pesawat tiba hingga prosesi sambutan.

Namun, ada kejadian kurang menyenangkan yang terekam. Sesaat setelah pintu pesawat dibuka, terlihat Emmanuel Macron berdiri di dekat pintu dan kemudian wajahnya ditoyor oleh istri.

Macron, blink twice if you need help. pic.twitter.com/BRCEert9Rg

— End Wokeness (@EndWokeness) May 26, 2025

Brigitte mendorong wajah suaminya menggunakan dua tangannya hingga membuat Presiden Prancis itu mundur beberapa langkah.

Sadar kejadian tersebut terekam, Emmanuel Macron langsung melemparkan senyum dan melambaikan tangan. Kemudian pindah, menghilang dari sorotan kamera.

Dilansir dari laman France24, dia menjelaskan tindakan istrinya itu hanya bercanda. Bukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) seperti yang ramai disuarakan oleh netizen.

“Kami bercanda. Sungguh hanya bercanda dengan istri saya. Itu dibesar-besarkan seperti bencana geo-planet,” ujarnya.

Kantor Kepresidenan Prancis juga menyatakan, kejadian itu hanya candaan pasangan suami istri. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan.

“Itu adalah momen saat presiden dan istrinya menenangkan diri dengan bercanda untuk terakhir kali sebelum memulai perjalanan. Bentuk kedekatan. Itu semua yang dibutuhkan untuk memberikan amunisi kepada para ahli teori konspirasi,” jelasnya.

Emmanuel Macron (47) dan Brigitte (72) menikah pada 2007. Keduanya memiliki perbedaan usia 25 tahun dan bertemu pertama kali sebagai guru dan murid.

Brigitte Trogneux adalah guru pengawas klub drama yang diikuti oleh Emmanuel semasa SMP. Kala itu, statusnya sudah menikah dan memiliki tiga anak.

Tidak ada yang bisa menghalangi cinta, mungkin itu yang dirasakan dan yakini oleh remaja yang kini menjadi Presiden Prancis itu. Saat berusia 16 tahun, dia berjanji akan menikahi gurunya tersebut.

Meski sempat ditentang keras oleh orangtua dari pihak pria, namun cinta keduanya bersemi hingga akhirnya menjadi pasangan suami istri. (*)