4 weeks ago
20
Para pemain film ‘Believe: Takdir Mimpi Keberanian’ mendapat pengalaman syuting yang beragam.
Iqbal Sulaiman, misalnya. Kali pertama, dia syuting bersama pasukan militer sungguhan. Sempat merasa gugup, kini dia justru kangen dengan suasana syuting.
“Situasi pengenalan satu sama lain jauh lebih asyik ternyata. Kita saling satu sama dengan tim kreatif maupun sama TNI. Ternyata semua bisa kooperatif dan berusaha untuk kasih yang terbaik,” aku Iqbal, dilansir dari kanal YouTube CINEMA 21, Minggu (20/7/2025).
Di sisi lain, Dzidni Hakim mendapat tantangan yang cukup besar. Dia harus menurunkan berat badan hingga puluhan kg demi perannya.
| Baca Juga: Tokoh Asli Muncul, Beri Apresiasi Film ‘Believe: Takdir Mimpi Keberanian’
“Pengalamannya kalau diceritakan banyak sekali. Aku pribadi khusus untuk menyiapkan karakter si Djarwo ini menurunkan berat badan sampai hampir 28 kg totalnya,” ujarnya.
Karena sudah sangat totalitas membentuk tubuh agar mirip dengan karakternya, Dzidni tidak menyia–nyiakan waktunya selama syuting. Apalagi garapan sutradara Arwin Tri Wardhana itu adalah salah satu proyek impiannya.
“Menurutku ini proyek impian, jadi nggak mau ini jadi sia-sia. Semoga hasilnya sepadan,” jelasnya.
Wafda Saifan juga menghadapi tantangan berat. Dalam suatu adegan pertarungan, dia harus membawa parasut yang beratnya mencapai belasan kilo.
“Wah, itu gila sih. Harus bawa parasut 17 kg, bawa senjata, pakai helm baja. Terus lari ratusan meter,” ujarnya.
Selain itu, Wafda memiliki hal unik yang dirindukannya dari lokasi syuting.
| Baca Juga: Nobar Film ‘Believe’, Keluarga Prajurit Merasa Dihargai
“Kalau aku bau keringatnya itu, benar-benar bisa sama semua. Setiap kita masuk set, bau orang-orang jadi satu semua. Nah itu yang paling aku kangenin,” akunya.
‘Believe: Takdir Mimpi Keberanian’ merupakan film aksi yang diangkat dari kisah nyata. Mengisahkan tentang perjalanan hidup seorang prajurit bernama Agus (Ajil Ditto). Dalam suatu pertarungan, dia harus berhadapan dengan musuh ayahnya.
Film yang diangkat dari buku biografi karya Valent Hartadi itu tayang di bioskop mulai 24 Juli 2025. (*)
