3 weeks ago
15
Erika Carlina melaporkan DJ Panda ke polisi atas tindak pengancaman. Sebagai pelapor, dia telah menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, pada Kamis (24/7).
“Aku cuma datang untuk melanjutkan proses hukum yang sudah berjalan. Ngasih bukti-bukti juga, pengancaman yang berbahaya untuk janin aku,” ujar aktris berusia 31 tahun itu.
Berdasarkan keterangan dari Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, Erika mendengar bahwa GS (inisial nama asli DJ Panda) sebagai terlapor memiliki grup WhatsApp yang berisikan 500 orang.
Di grup tersebut, GS mengirimkan pesan berisi ancaman akan menghancurkan karir Erika.
| Baca Juga : Erika Carlina Laporkan DJ Panda, Bawa Saksi dan Bukti Pengancaman
Selain itu, GS juga mengancam ingin menyebarkan berita bohong bahwa anak yang dikandung pelapor bukan anaknya. Dia juga menyebut pelapor sebagai psikopat.
“Terlapor ingin membuat berita bohong dengan menyebutkan bahwa anak dalam kandungan korban bukan anaknya. Kemudian terlapor juga mengatakan bahwa korban seorang psikopat,” bunyi keterangan tertulis yang dibagikan oleh Ade Ary kepada media.
Dijelaskan lebih lanjut, bahwa GS juga menyebarkan data pribadi korban, termasuk rumah sakit yang dikunjungi hingga foto USG.
Erika telah memberikan bukti berupa rekaman layar percakapan grup WhatsApp, serta membawa saksi 2 orang yang merupakan anggota grup yang dikelola GS.
| Baca Juga : Nathalie Holscher Minta Maaf ke Erika Carlina Usai Rekaman Suara Bocor
Atas tindakannya, GS dikenakan sejumlah pasal, yakni Pasal 335 KUHP tentang Perbuatan yang Tidak Menyenangkan, Pasal 28 ayat (2) jo Pasal 45 UU ITE, Pasal 65 ayat (2) UU Nomor 27 tahun 2022 tentang Perlindungan Data Pribadi.
Sementara itu, Erika Carlina mengungkap dirinya tengah hamil 9 bulan di podcast bersama Deddy Corbuzier yang tayang pada 18 Juli lalu. Saat itu, dia tidak membeberkan siapa ayah bayinya.
Namun, beberapa hari setelahnya, DJ Panda mengaku bahwa dia adalah ayah biologis dari bayi yang dikandung bintang film ‘Pabrik Gula’ itu. Dia juga menyampaikan permintaan maaf dan berusaha menghubungi Erika untuk menyelesaikan masalahnya, namun tidak mendapat jawaban.(*)
