Menjaga pola makan anak dan kebersihan sehari-hari penting dilakukan para orangtua. Jika tidak, bisa jadi akan mengalami hal serupa seperti anak Fiona Fachru, Aisyah. Bocah berusia tujuh tahun itu terinfeksi bakteri H-Pylori.
H-Pylori atau Helicobacter Pylori merupakan bakteri yang menyebabkan keluhan pada perut dan pencernaan. Bakteri ini berkembang biak dan merusak dinding lambung atau usus halus.
Sebelum diketahui terinfeksi bakteri H-Pylori, Aisyah mengalami gejala sering kentut selama setahun, yang awalnya dianggap wajar.
| Baca Juga : Anna Kendrick dan Komedian Alex Edelman Dirumorkan Pacaran
Namun kondisi memburuk pada Maret lalu, ketika Aisyah terinfeksi DBD dan harus dirawat di rumah sakit.
Saat itu, ibunda Fiona yang mendampingi sempat menceritakan soal kebiasaan kentut Aisyah kepada dokter spesialis anak (DSA). Hal itu mendorong dokter untuk memeriksa kondisi perut Aisyah lebih lanjut.
“Diperiksalah perutnya. Ternyata bakteri itu positif,” ungkap Fiona di studio Rumpi: No Secret, dikutip Selasa (8/7/2025).
| Baca Juga : Tissa Biani Naikkan Berat Badan Demi Film ‘Panggil Aku Ayah’
Setelah menjalani pengobatan antibiotik selama dua minggu, gejala kentut Aisyah sempat menghilang.
Namun, dua hari setelah antibiotik habis, gejala tersebut muncul kembali, meski tidak seintens sebelumnya.
Setelah itu, Fiona Fachru membawa putrinya ke dokter anak spesialis gastroenterohepatologi. Dokter itu spesialis menangani masalah pada saluran pencernaan, hati, pankreas, dan saluran empedu.
| Baca Juga : Kylie Jenner Tenteng Tas Hermes Langka Rp5 M saat Liburan di Prancis
Dokter lantas merekomendasikan prosedur EGD atau Esophagogastroduodenoscopy untuk memeriksa lambungnya.
Hasilnya menunjukkan adanya iritasi pada lambung Aisyah akibat infeksi H-Pylori dan pola makan. Fiona sendiri mengakui Aisyah suka makanan pedas dan berlemak seperti nasi padang.
“Ternyata lambungnya merah-merah banyak iritasi. Diperparah karana Aisyah suka makan pedas dan berlemak,” ungkap aktris sekaligus presenter berusia 30 tahun itu. (*)