Aktor sekaligus penyanyi Sahrul Gunawan, resmi comeback ke industri musik lewat perilisan single terbarunya berjudul ‘Perihal Baik’. Lagu ini menjadi langkah awal Sahrul dalam menegaskan kembali identitasnya sebagai penyanyi setelah beberapa waktu fokus pada dunia politik dan aktivitas sosial.
Dirilis di bawah label AFE Records, lagu ‘Perihal Baik’ mengangkat kisah tentang seseorang yang lelah bertahan dalam hubungan yang tidak lagi saling memberikan kenyamanan.
Lebih dari sekadar lagu patah hati, single ini menyentuh sisi emosional yang dalam—mengajak pendengar untuk menerima kenyataan bahwa melepaskan bisa menjadi bentuk cinta yang paling tulus.
“Senang bisa kembali ke industri musik, karena ini karya dari hati. Ini adalah profesi yang membesarkan aku, dan nyanyi itu sudah jadi hobi mendarah daging,” ujar Sahrul saat konferensi pers di Rendezvoo Coffee & Eater, Cipete, Jakarta Selatan (1/8/2025).
| Baca Juga: Ayu Ting Ting Grogi Wawancara Lee Min Ho dan Ahn Hyo Seop
Sahrul menjelaskan bahwa ‘Perihal Baik’ menggambarkan pengalaman yang sangat personal, terutama dalam menyaring hubungan sosial yang sehat.
Ia menyebut kisah dalam lagu ini tidak hanya berlaku untuk hubungan asmara, tetapi juga bisa dikaitkan dengan pertemanan yang toxic.
“Relatenya buat saya lebih ke pertemanan, circle yang makin kecil, nggak mau buang-buang waktu lagi,” katanya.
Vokal Sahrul dalam lagu ini dikemas secara emosional dan jujur, dibalut dengan aransemen musik yang disesuaikan oleh tim AFE Records agar sejalan dengan karakter suaranya. Meski sempat merasa grogi saat proses rekaman, ia berhasil menyelesaikannya dengan baik berkat kolaborasi dan arahan yang tepat.
“Awalnya agak nggak percaya diri, tapi AFE menyesuaikan aransemen agar cocok dengan karakter vokal saya,” ungkapnya.
| Baca Juga: Curi Perhatian, Indah Permatasari Tampil Berhijab di Australia
Demi menunjang penampilan sebagai penyanyi, Sahrul tak tanggung-tanggung melakukan berbagai usaha, mulai dari diet intermittent fasting (yang katanya sempat gagal), menurunkan berat badan, hingga mengecat rambut.
“Kalau nyanyi sih masih bisa atur waktu. Tapi yang sulit tuh turunin berat badan dan cat rambut. Tapi demi totalitas, semua dilakukan,” jelasnya.
Salah satu daya tarik utama dari comeback ini adalah penggunaan teknologi Artificial Intelligence (AI) dalam pembuatan video klip ‘Perihal Baik’. Meski proses pengambilan gambar hanya berlangsung sekitar satu jam, proses editing dengan AI justru memakan waktu cukup panjang.
“Pas saya lihat hasilnya, saya bahkan mengira model cewek di video itu orang beneran. Ternyata itu AI,” kata Sahrul sambil tertawa.
Penggunaan AI dalam video klip ini juga memberikan tantangan tersendiri dalam proses kreatif, terutama saat mencoba menyesuaikan visual dengan konsep usia dan karakter yang ingin ditampilkan. (*)