TIM | CNN Indonesia
Jumat, 05 Des 2025 12:02 WIB
Seorang ibu hamil berusia 28 tahun yang akan melahirkan, harus dievakuasi menggunakan tandu oleh para prajurit TNI dari Yonif 133/YS Kodam XX/TIB. (Foto: Arsip Istimewa)
Jakarta, CNN Indonesia --
Elisa Oktaviani, seorang ibu hamil berusia 28 tahun yang akan melahirkan, harus dievakuasi menggunakan tandu oleh para prajurit TNI dari Yonif 133/YS Kodam XX/TIB pada Kamis (4/12).
Para personel Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) turut membantu proses evakuasi.
Elisa adalah salah satu warga terdampak bencana banjir di Bungo Campago, Malalak Utara, Kabupaten Agam, Sumatra Barat. Akses jalan di wilayah tersebut masih terputus akibat terjangan banjir dan longsor.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pada Kamis, 4 Desember 2025, personel Yonif 133/YS Kodam XX/TIB melaksanakan evakuasi terhadap seorang ibu hamil yang akan melahirkan, atas nama Nyonya Elisa Oktaviani (28), di Kampung Bungo Campago, Malalak Utara, Kabupaten Agam," tulis keterangan dari Yonif 133/YS Kodam XX/TIB yang diterima pada Jumat (5/12).
Dari video yang diterima, terlihat para prajurit TNI dibantu petugas Basarnas berjalan perlahan melalui jalan berbatu-batu, lalu menyeberangi sungai sambil memikul ibu hamil dengan tandu ke posko kesehatan terdekat.
Pohon-pohon tumbang dan jalan menanjak di hutan juga menjadi rintangan yang harus dilalui. Jalur tersebut hanya bisa diakses oleh pejalan kaki.
"Menggunakan tandu akibat kondisi jalan yang masih terdampak bencana alam banjir di wilayah Sumatera Barat," demikian keterangan Yonif 133/YS Kodam XX/TIB.
Diketahui, banjir dan longsor melanda tiga provinsi di Tanah Air, yakni Sumatra Barat, Sumatra Utara dan Aceh. BNPB menyatakan sedikitnya 800 orang lebih meninggal dunia, dan ratusan lainnya masih dalam pencarian.
(asa)

18 hours ago
2

















































