NYATA MEDIA — Di dunia hiburan yang terus berubah, wajah-wajah baru bermunculan hampir setiap minggu. Namun di tengah gemerlap industri yang bergerak cepat itu, nama Megan Domani tetap bersinar dengan tenangnya, bukan karena sensasi, tapi karena konsistensi.
Sudah lebih dari satu dekade Megan menapaki dunia seni peran. Sejak 2013, ia tumbuh dari remaja yang bermain di sinetron menjadi aktris muda yang diganjar penghargaan bergengsi seperti Best Actress in a Leading Role dari Asian Academy Creative Awards.
Bukan perjalanan yang instan. Namun, yang membuatnya menarik bukan hanya soal capaian, melainkan bagaimana ia menjalaninya, dengan penuh kesadaran dan kejujuran terhadap dirinya sendiri.
“Nilai yang aku pegang selama ini tuh harus konsisten. Kita harus enjoy prosesnya dan terus upgrade diri. Di dunia entertain itu naik turun biasa, yang penting kita jangan nyerah,” kata Megan kepada Nyata di Jakarta, Sabtu (11/10).
| Baca Juga: Hampir 3 Tahun Hiatus, Joji Akhirnya Rilis Lagu ‘Pixelated Kisses’
Di tengah tekanan performa, tuntutan produktivitas, dan ekspektasi publik yang kadang berlebihan, Megan memilih untuk tidak terburu-buru. Ia memahami bahwa ketenaran bukan tentang siapa yang paling cepat naik, tapi siapa yang paling lama bertahan, tanpa kehilangan arah dan jati diri.
Usianya baru 22 tahun, tapi kedewasaan cara Megan memandang pekerjaannya patut diapresiasi. Di balik wajahnya yang lembut dan pembawaannya yang tenang, tersimpan semangat juang yang teguh.
Ia bercerita, bahwa sering kali pekerjaannya menuntut untuk hadir sejak pagi hingga pagi lagi. Jadwal syuting yang panjang, pemotretan, hingga berbagai acara publik, seolah tak memberi ruang untuk bernapas.
“Terkadang kerja itu dari pagi ketemu pagi. Aku harus tetap fokus. Aku minum kopi sehari bisa tiga kali. Karena kerja dari pagi ke pagi, aku butuh kopi biar makin semangat,” ungkapnya.
| Baca Juga: Potret Kebersamaan Pevita Pearce dan Ji Chang Wook di Candi Prambanan
Di sini lah kita melihat sisi lain dari Megan, manusia biasa yang juga merasa lelah, yang juga mencari cara untuk tetap waras di tengah kesibukan yang padat. Dan menariknya, ia tidak bicara tentang glamor, melainkan tentang rutinitas kecil yang membuatnya tetap seimbang.
“Ngopi itu kayak recharge. Walau cuma lima menit, bisa bikin mood balik lagi,” katanya
12 Tags:
jakarta Megan Domani