1 week ago
11
Menggunakan botol minum logam atau termos memang praktis, namun penggunaannya harus diperhatikan secara serius. Jika tidak, risikonya bisa fatal—seperti yang dialami seorang pria di Taiwan yang meninggal dunia akibat keracunan logam berat dari termos yang sering digunakannya.
Dilansir Oddity Central pada Selasa (17/6/2025), pria yang tidak disebutkan namanya itu mengalami masalah kesehatan selama setahun sebelum akhirnya meninggal dunia.
Ia mengalami penurunan kondisi yang signifikan dan didiagnosis menderita infeksi paru-paru parah. Hasil tes darah menunjukkan tubuhnya mengandung kadar logam berat yang sangat tinggi, salah satunya diduga adalah timbal.
| Baca Juga : Jangan Dibuang! Serabut Putih Jeruk Ternyata Kaya Manfaat Kesehatan
Penyebabnya ternyata berasal dari termos logam berkarat yang ia gunakan setiap hari selama 10 tahun. Termos tersebut kerap diisi dengan minuman bersifat asam, seperti teh, kopi, jus, hingga minuman bersoda.
Ironisnya, termos itu hanya dibersihkan dengan cara dibilas air sebelum digunakan kembali. Meski tidak diketahui secara pasti sejak kapan termos tersebut mulai melepaskan logam berbahaya, pertolongan medis yang diterima pria itu sayangnya sudah terlambat.
Dokter menduga racun seperti timbal masuk secara perlahan ke dalam tubuh melalui konsumsi minuman harian.
| Baca Juga : Disiplin Sehat ala Kareena Kapoor, Tubuh Tetap Bugar di Usia 40an
Minuman asam diketahui dapat mempercepat proses pelepasan logam dari permukaan logam yang berkarat. Akibat komplikasi pneumonia yang dipicu keracunan tersebut, pria itu akhirnya meninggal dunia setahun kemudian.
“Termos itu mungkin telah digunakan terlalu lama. Racun yang dihasilkan, khususnya saat dipakai untuk minuman berkarbonasi seperti kola, kemungkinan besar masuk ke dalam tubuh,” ujar dokter.
Dokter pun mengimbau masyarakat untuk memastikan termos yang digunakan terbuat dari bahan food-grade. Pastikan pula untuk mencucinya secara menyeluruh setelah dipakai. Hindari menyimpan minuman bersoda atau bersifat asam dalam termos logam, dan ganti termos secara berkala. Idealnya setiap 1 hingga 2 tahun jika digunakan rutin. (*)
