Putusan banding cerai Paula Verhoeven dan Baim Wong sudah keluar. Putusan itu menyatakan hak asuh kedua anak, Kenzo dan Kiano, jatuh ke tangan ayah.
Dalam unggahan Instagram pribadinya, Paula menegaskan tidak akan mengajukan kasasi. Namun kuasa hukumnya, Alvon Kurnia Palma menyebut ada kekeliruan dalam putusan tersebut.
Menurutnya, metode dan cara menilai pihak psikolog keliru. Kedua anak kliennya nyaman dengan ibu mereka.
“Anak-anak dengan ibunya nyaman, nggak benar kalau dibilang anak sama ibunya tidak nyaman,” ujarnya saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jumat (27/6/2025).
| Baca Juga: Kehilangan Hak Asuh, Paula Verhoeven Wajib Minta Izin Bertemu Anak
Dia mengkritik salah satu metodologi yang digunakan dalam menilai rasa nyaman Kenzo dan Kiano, yaitu dengan menggambar. Menurutnya, hasil gambar tidak menunjukkan mereka lebih nyaman dengan Baim.
“Gambar laki-laki itu (yang digambar Kenzo dan Kiano) dikatakan itulah bukti anak-anak itu dekat dengan ayahnya, padahal tidak,” ucapnya.
Menurut psikolog pihak Paula, gambar laki-laki tersebut menunjukkan orientasi seksual, bukan bukti bahwa mereka lebih nyaman dengan Baim.
“Kami tanya kepada psikolog ahli dari kami, ‘Itu artinya apa?’. Artinya, gambar laki-laki yang dibuat oleh anak-anak itu adalah orientasi seksual. Bukan menggambarkan kedekatan terhadap ayah atau ibunya,” jelas Alvon.
Dia pun menilai putusan banding yang dikeluarkan Pengadilan Tinggi Agama keliru.
“Oleh sebab itu, kalau Pengadilan Tinggi Agama menyatakan dan menyandarkan berdasarkan piskolog yang memiliki pemisalan metodologi itu, menurut saya ada kekeliruan,” ujarnya.
| Baca Juga: Anak Ikut Baim Wong, Paula Verhoeven Tulis Pesan Haru
Sebelumnya, diketahui putusan banding cerai Paula Verhoeven dan Baim Wong keluar pada 18 Juni 2025.
Kuasa hukum Baim, Fahmi Bachmid mengatakan sebenarnya Paula sudah diberi kesempatan. Namun karena perbuatannya sendiri dan atas beberapa pertimbangan lain, dia kehilangan hak asuh anak.
“Sebetulnya sudah diberikan hak, dikasih sama Baim bergantian setiap dua minggu. Tapi tiba-tiba Paula mengajukan banding dan semua orang dilaporkan ke mana-mana. Akibatnya sekarang diputuskan hak asuh anak ada di tangan Baim,” ujarnya, dilansir dari kanal YouTube Intens Investigasi, Rabu (25/6/2025). (*)