Perjuangan Ayah Sarwendah Cari Nama Tionghoa untuk Betrand Peto

3 weeks ago 14

Betrand Peto mengenang momen-momen tidak terlupakan dengan almarhum ayah Sarwendah, Hendrik Lo, yang meninggal dunia pada 19 Juli lalu.

“Banyak banget memori yang nggak bisa aku lupain karena sebegitu pentingnya peran Yeye (panggilan Hendrik, red) dalam hidup aku,” ujarnya saat ditemui di Rumah Duka Grand Heaven, Pluit, Jakarta Utara, Rabu (23/7).

Salah satu kenangan yang paling membekas diingatan Betrand adalah perjuangan Yeye dalam mencarikan nama Tionghoa untuknya.

“Dia salah satu orang yang berusaha untuk cari nama Chinese aku, Huang Seng Pao. Dia cari nama itu sampai ke mana gitu, jauh banget dia cari nama itu,” kisahnya.

| Baca Juga : Permintaan Terakhir Ayah Sarwendah Sempat Menimbulkan Perdebatan

Perjuangan Yeye mencarikan nama Tionghoa untuk Betrand menunjukkan seberapa besar sayangnya pada si cucu, meski statusnya hanya cucu angkat. Selain itu, almarhum juga sering membangga-banggakan cucunya itu kepada teman-temannya.

“Kata-kata yang paling aku ingat banget, dia selalu ngebanggain aku ke teman-temannya,” ujar Betrand Peto yang akrab dipanggil Onyo.

Hendrik Lo meninggal dunia setelah menjalani perawatan intensif selama empat hari. Dia dilarikan ke rumah sakit pada 15 Juli lalu setelah mengeluhkan sakit perut.

Saat diperiksa, ternyata terdapat kompilkasi. Gagal ginjal, gagal jantung, hingga gagal pernapasan. Yeye akhirnya mengembuskan napas terakhirnya di usia 63 tahun. Jenazah telah dikremasi dan dilarung ke laut pada Rabu (23/7).

| Baca Juga : Ayah Meninggal, Sarwendah Ungkap Firasat Mengharukan

Hingga empat hari setelah kepergian Yeye, Betrand Peto masih tidak menyangka kalau kakeknya itu sudah pergi untuk selamanya.

“Aku cuma kayak, aduh bener nggak ya, ini Yeye benar-benar pergi ya? Sampai beberapa kali aku terus tanya diri aku sendiri, tanya ke teman-teman,” tuturnya.

“Mungkin dia tidur kali, mungkin dia capek lagi istirahat doang. Jadi aku kayak masih sampai sekarang masih belum terima. Tapi tuhan punya cara lain untuk bikin Yeye lebih bahagia lah. Aku cuma minta, semoga Yeye tenang di sana,” lanjutnya.

Di sisi lain, Sarwendah yang juga terpukul karena kehilangan ayah harus tetap profesional dalam bekerja. Kini dia diketahui berada di Korea Selatan untuk melaksanakan pekerjaan yang sempat tertunda. (*)

Read Entire Article
Kerja Bersama | | | |