Pengalaman Mengerikan Hailey Bieber Setelah Melahirkan

1 month ago 28

Hailey membagikan pengalaman mengerikan saat melahirkan putra pertamanya dengan Justin Bieber dalam wawancara bersama majalah Vogue pada Selasa (20/5).

Pasangan itu resmi menjadi orangtua pada Agustus 2024 setelah enam tahun menikah. Kini, putranya yang bernama Jack Blues sudah berusia 9 bulan.

Model berusia 28 tahun itu mengatakan, saat awal kehamilan dia merasa kesulitan menerima perubahan hidupnya, baik secara fisik maupun mental.

“Kehamilan itu cukup sulit untuk aku terima. Itu sebuah kejutan, dan kalian harus melalui banyak emosi,” katanya.

Hailey Bieber melahirkan di usia kandungan 39 minggu, dan itu adalah persalinan yang tidak terduga. Ketubannya tiba-tiba pecah dan akhirnya harus diinduksi.

Dokter memberikannya obat perangsang kontraksi dan balon Foley, alat kateter yang dimasukkan ke dalam rahim dan diisi dengan saline (natrium klorida atau NaCl) untuk memicu pelebaran leher rahim.

“Melahirkan adalah hal tersulit yang pernah aku lakukan. Aku sudah menjalani semua latihan (pernapasan, yoga, jalan kaki, angkat beban, terapi panggul). Aku bahkan merasa lebih kuat secara fisik daripada sebelumnya,” kisahnya.

Seluruh proses persalinan memakan waktu 18 jam. Selama kontraksi hingga melahirkan, Hailey Bieber tidak diberikan epidural.

“Itu sangat gila. Tidak menyenangkan sama sekali. Mereka memecahkan air ketubanku. Aku mulai kontraksi dan melahirkan selama beberapa jam. Tanpa epidural, tanpa apa pun,” ujarnya.

Perjuangan Hailey tidak berhenti di situ saja. Setelah melahirkan, dia menghadapi situasi yang mengancam nyawanya karena mengalami pendaharan yang cukup banyak.

Dilansir dari laman World Health Organization (WHO, postpartum haemorrhage atau pendarahan pascamelahirkan merupakan penyebab utama kematian ibu setelah melahirkan di seluruh dunia.

Jika tidak segera ditangani, bisa menyebabkan syok hipovolemik atau volume darah turun drastis sehingga tubuh tidak mendapatkan oksigen yang cukup, kegagalan organ, dan kematian.

“Itu sedikit menakutkan. Aku percayakan hidupku kepada dokterku. Aku merasa tenang karena tahu dia tidak akan membiarkan sesuatu yang buruk terjadi,” ucap istri Justin Bieber itu.

Meski begitu, dia juga tidak menampik ada kekhawatiran akan meninggal. “Tapi aku berdarah sangat banyak dan orang bisa mati karenanya. Pikiran itu melintas di benakku,” imbuhnya.

Dokter kemudian mengatasinya dengan memasukkan alat bernama Jada ke rahimnya yang bisa mengendalikan pendarahan berlebihan. Beruntung pendarahan tersebut tidak berlangsung begitu lama.

Beberapa waktu belakangan, Hailey Bieber beberapa kali menghadapi masalah kesehatan. Pada April lalu, dia mengungkap mengidap kista ovarium. Pada 2022, dia juga sempat terkena stroke ringan. (*)