Misteri hilangnya mahasiswi asal Pasaman, Sumatera Barat, Adek Rostiana, akhirnya terungkap. Setelah satu tahun lima bulan dinyatakan hilang tanpa jejak, Korban Pembunuhan di Padang Pariaman itu ditemukan meninggal. Tubuhnya tinggal menyisakan tinggal tulang belulang.
Rupanya, Adek menjadi korban pembunuhan oleh kekasih sahabatnya, Satria Juhanda alias Wanda.
Dia menghilang sejak 12 Januari 2024, usai berpamitan untuk menginap di rumah temannya, Siska Oktovia Rusli, di Nagari Sungaibullah Utara, Pasa Usah Lubuk Alung, Padang Pariaman.
| Baca Juga : Gadis di Padang Pariaman Ditemukan Tewas Terkubur Tanpa Busana
Kasus ini terkuak setelah Wanda ditangkap pihak kepolisian pada Kamis (19/6/2025) atas pembunuhan dan mutilasi perempuan lain bernama Septia Ananda di Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat.
Setelah diperiksa, Wanda juga mengaku membunuh Adek dan Siska. Jasad kedua korban pembunuhan dibuang ke dalam sumur tua di belakang rumah pelaku di Batang Anai, Padang Pariaman.
“Ini jawaban dari doa kami. Adek akhirnya ditemukan, meski dalam kondisi yang sangat menyedihkan,” kata Nelsi Sulastri, sepupu Adek, kepada Nyata pada Sabtu (21/6/2025) lalu.
Sejak menghilang, keluarga besar Adek terus melakukan pencarian, bahkan hingga ke Kota Padang. Berbagai informasi sempat diterima, termasuk ada yang mengaku melihat Adek di pusat perbelanjaan. Namun semua upaya itu tak membuahkan hasil.
| Baca Juga : Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Ditangkap
”Padahal kami sempat tanya ke pelaku, tapi dia mengaku tidak tahu. Bahkan pelaku ikut membantu mencari. Saya sakit hati karena dia bersandiwara. Pura-pura baik, ternyata dia yang membunuh. Lebih sakit lagi, jasad adik saya dibuang ke sumur,” kata Nelsi yang kembali menangis.
Untuk menemukan petunjuk, keluarga bahkan menggunakan jasa paranormal dan melakukan berbagai ritual. Namun tidak membuahkan hasil.
Dalam kasus itu, Wanda membunuh Siska yang merupakan kekasihnya karena cemburu. Sementara Adek dibunuh karena dianggap sebagai orang yang memperkenalkan Siska kepada lelaki lain.
| Baca Juga : Tetangga Kampung Korban Ditetapkan Jadi Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan
”Teman polisi itu sempat interogasi, tapi pelaku tidak ngaku. Tapi teman polisi juga tidak bisa memeriksa lebih lanjut karena bukan wewenangnya,” kata sepupu lain, Isep.
Adek Rostiana dikenal sebagai sosok yang cerdas dan pekerja keras. Ia dibesarkan oleh neneknya, Rostiana, setelah ibundanya meninggal saat Adek masih berusia tiga tahun.
Ia lulus dari SMA I Panti Pasaman dengan nilai terbaik dan melanjutkan kuliah di STIE Keuangan Perbankan dan Pembangunan Padang dengan beasiswa.
Semasa kuliah, Adek tinggal bersama dosennya, Jusmawati, yang juga menjadi orangtua angkatnya. Ia berencana untuk langsung bekerja setelah lulus, meski sempat disarankan untuk melanjutkan studi ke jenjang S2. (*)
Jangan ketinggalan berita terhangat lainnya di Tabloid Nyata Cetak! Setiap minggu, kami hadir dengan edisi terbaru yang penuh dengan kisah eksklusif, berita selebriti terkini, dan cerita inspiratif.
Dapatkan Tabloid Nyata Cetak dengan mudah! Klik link di sini untuk pemesanan via marketplace. (*)