CNN Indonesia
Senin, 24 Nov 2025 17:54 WIB
Menteri Pertahanan Republik Indonesia Sjafrie Sjamsoeddin mengatakan akan membentuk 150 batalyon teritorial pembangunan setiap tahunnya. (Cnn Indonesia/Yogi Anugrah)
Jakarta, CNN Indonesia --
Menteri Pertahanan Republik Indonesia Sjafrie Sjamsoeddin mengatakan akan membentuk 150 batalyon teritorial pembangunan setiap tahunnya.
Hal ini ia sampaikan dalam konferensi pers usai rapat tertutup dengan Komisi I DPR RI di kompleks parlemen, Jakarta, Senin (24/11).
"Di mana saat ini di tahun 2025, kita sudah memiliki 150 batalyon Tentara Nasional Indonesia yang kita sebut Batalyon Infanteri Teritorial Pembangunan. Dan ini akan terus kita tingkatkan setiap tahunnya pada jumlah 150 batalyon per tahun," ujar Sjafrie.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Sjafrie jumlah tersebut bukan semata ambisi teritorial, melainkan sebagai upaya menjaga kepentingan nasional.
"Ini tentunya tidak dimaksudkan untuk kebutuhan ambisi teritorial, tetapi semata-mata untuk menjaga keutuhan wilayah dan pengamanan serta menyelamatkan kepentingan nasional, serta menjaga industri strategis yang mempunyai kaitan dengan kedaulatan negara," imbuhnya.
Ia juga menyampaikan bahwa pembentukan 150 batalyon per tahun ini mendapat respons positif dari Komisi I DPR RI dalam rapat tertutup tersebut.
"Ini mendapatkan satu respon positif dari bapak-bapak dan ibu-ibu anggota Komisi I DPR," ungkapnya.
Tidak lupa ia juga mengajak para wakil rakyat tersebut untuk terus memberikan pengawasan terhadap Kementerian Pertahanan dan juga Tentara Nasional Indonesia.
"Namun, kita mengharapkan bahwa kontrol sosial yang dilakukan oleh para wakil-wakil rakyat yang ada di Komisi I itu tetap intensif dan memberikan kritik yang konstruktif kepada kami di Kementerian Pertahanan dan juga di Tentara Nasional," ujarnya.
(fam/isn)

1 hour ago
1














































