NewJeans bersedia kembali ke ADOR asalkan agensi tersebut dikembalikan seperti dulu. Yang mana berarti, Min Hee Jin juga harus kembali ke posisinya sebagai CEO.
“Daripada mengatakan mereka tidak akan kembali, mereka sebenarnya dalam posisi mau kembali asalkan ADOR dikembalikan seperti saat sebelum April 2024,” kata kuasa hukum Minji, Hanni, Danielle, Hyein, dan Haerin, dalam sidang yang digelar Kamis (24/7).
Jika syarat tersebut tidak bisa dipenuhi, maka agensi harus rela melepaskan grup mereka satu-satunya itu.
“Jika kalian tidak bisa mengembalikan para anggota ke ADOR yang mereka percayai, maka biarkan mereka pergi,” lanjut kuasa hukum.
| Baca Juga : Danielle NewJeans Hadiri Acara Brand Didampingi ADOR, Pertanda Damai?
NewJeans menilai, kerusakan hubungan dengan ADOR bermula pada April 2024 setelah HYBE melakukan audit karena menduga Min Hee Jin, yang saat itu menjadi CEO, ingin menjadikan agensinya indenpenden. Lepas dari HYBE.
Kemudian pada Agustus 2024, Min Hee Jin dilengserkan dari posisinya. Selang dua bulan kemudian, pada November, dia memutuskan keluar dari ADOR. Menyusul pada bulan yang sama, NewJeans mengumumkan pemutusan kontrak sepihak.
Grup pelantun ‘Ditto’ itu membeberkan alasan hengkang. Yakni, karena ADOR dengan sistem dan jajaran manajemen baru tidak bisa lagi melindungi artisnya.
Mereka juga menyebut HYBE, terkhusus pendirinya, Bang Si Hyuk, iri pada pencapaian Min Hee Jin sehingga menuduhnya melakukan penyalahgunaan wewenang dan memecatnya dari jabatan CEO.
| Baca Juga : Banding NewJeans Ditolak, ADOR Ajak Kerja Bareng Lagi
Kuasa hukum para anggota mengibaratkan ADOR dan HYBE seperti ayah yang jahat karena melakukan KDRT pada ibu (Min Hee Jin).
“Bagi para anggota, Min Hee Jin seperti ibu. Tapi ayah yang tinggal terpisah dan sering melakukan KDRT kembali, mengusir ibu, dan anak-anak pun akhirnya memilih pergi,” jelasnya.
“ADOR yang sekarang, tanpa Min Hee Jin, telah digantikan oleh eksekutif HYBE. ADOR yang mereka percaya dan andalkan dulu saat menandatangani kontrak sudah tidak ada lagi,” lanjutnya.
Dijelaskan lebih lanjut oleh kuasa hukum, NewJeans mengalami tekanan mental akibat konflik dengan ADOR. Mereka bahkan harus menjalani perawatan depresi karena selalu merasa panik setiap mendekati gedung agensi.
Sementara itu, Pengadilan Distrik Pusat Seoul telah menetapkan mediasi akan dilaksanakan pada 14 Agustus mendatang. Jika mediasi gagal, maka pengadilan akan langsung mengeluarkan putusan. (*)