Nama Hilang dari Kredit Lagu, Badai Eks Kerispatih Layangkan Somasi

2 weeks ago 17

Pencipta lagu dan penyanyi Doadibadai Hollo alias Badai eks anggota Kerispatih melayangkan somasi terbuka. Namanya mendadak hilang dari salah satu lagu yang dibawakan Rayen Pono, ‘I Still Love You’.

Somasi tersebut dilayangkan pada pihak label musik Halo Entertainment Indonesia. Dia merasa telah dieksploitasi oleh perusahaan tersebut.

“Pada tahun 2016, saya menciptakan lagu berjudul ‘I Still Love You’ yang dirilis di bawah naungan PT Halo Entertainment Indonesia. Lagu tersebut kemudian dieksploitasi di berbagai platform digital seperti Spotify, YouTube Music, dan Apple Music,” terang Badai dalam jumpa pers di kawasan Cipete, Jakarta Selatan, Senin (28/7/2025).

| Baca Juga: Karaoke Milik Ayu Ting Ting Disomasi, Diduga Langgar Hak Cipta

Hal tersebut terungkap saat dia sedang melakukan pendataan ulang pada karya-karyanya. Dia menemukan bahwa justru nama Rayen Pono lah yang ditulis sebagai pencipta lagu.

“Saya mendata kembali seluruh lagu saya yang telah dieksploitasi di industri musik. Ternyata nama saya tidak dicantumkan sebagai pencipta. Justru nama Rayen Pono yang tercantum yang tercantum sebagai pencipta lagu itu,” akunya.

Badai telah berusaha menghubungi pihak label pada 19 Juni 2025. Dia telah mengirimi somasi pertama lewat kuasa hukumnya, Minola Sebayang, tapi tidak ada tanggapan.

Dia kembali mengirim somasi ke dua pada 4 Juli 2025. Kali itu dia mendapat respon, tapi tidak seperti yang dia harapkan. Namanya memang dimunculkan sebagai pencipta lagu, tapi pihak label tidak menunjukkan itikad baik.

Padahal menurut perhitungan, kerugian yang Badai Kerispatih dapatkan sejak 2016 mencapai Rp300 juta.

| Baca Juga: Dilaporkan Terkait Hak Cipta, Lesti Kejora Gugat Balik?

Atas somasi ke tiga tersebut, Badai berharap pihak label segera memberikan respon dan klarifikasi.

“Mohon segera direspon dan diklarifikasi. Sesuai dengan undang-undang dan peraturan, pelanggaran terhadap hak moral memiliki sanksi,” ucapnya.

Isu hak cipta memang tengah ramai di kalangan musisi Indonesia. Lesti Kejora menjalani sidang pada Sabtu (22/7/2025) atas kasus dugaan pelanggaran hak cipta karya musisi Yoni Dores. (*)

Read Entire Article
Kerja Bersama | | | |