Meski Putus, Katy Perry dan Orlando Bloom Liburan di Italia Bareng Anak

3 days ago 11

Setelah putus, Katy Perry dan Orlando Bloom pergi liburan bersama putrinya, Daisy Dove. Keduanya menepati janji untuk tetap menjadi keluarga.

Dilansir dari Page Six, Katy dan Orlando menghabiskan akhir pekan di atas kapal pesiar yang berlayar di Pantai Amalfi, Italia, pada Sabtu (6/7). Mereka juga ditemani pasangan pengantin baru, Jeff Bezos dan Lauren Sanchez.

Pelantun ‘Roar’ itu terlihat mengenakan bikini hitam. Sementara mantan pacarnya memakai celana renang hitam.

Salah satu foto memperlihatkan Orlando mengangkat Daisy, lalu mencium pipinya. Katy menyaksikan momen manis ayah dan anak tersebut.

| Baca Juga : Konfirmasi Putus, Katy Perry-Orlando Bloom Tetap Jadi Keluarga Demi Anak

 Dok. BackgridMomen manis ayah anak antara Orlando dan Daisy. Foto: Dok. Backgrid

Selain menikmati berlibur di atas kapal, Katy Perry dan Orlando Bloom juga mengajak putrinya jalan-jalan dan makan es krim di Capri, Italia.

 Dok. BackgridKaty, Orlando, dan Daiys, jalan-jalan di Capri. Foto: Dok. Backgrid

Mantan pasangan itu telah mengakhiri hubungan asmaranya yang terjalin sejak 2016. Padahal keduanya juga sudah bertunangan pada 2019 lalu, bahkan sempat berencana menikah pada 2020.

Namun, rencana tersebut terus diundur karena pandemi Covid-19 dan Katy mengandung Daisy, hingga akhirnya hubungannya kandas.

| Baca Juga : Putus dari Katy Perry, Orlando Bloom Dirundung Kegalauan

Perwakilan Katy dan Orlando mengatakan, “kami mengonfirmasi bahwa mereka telah mengubah hubungan selama beberapa bulan terakhir untuk fokus pada pengasuhan bersama.”

Meski tidak lagi bersama, Katy Perry dan Orlando Bloom berjanji tetap menjalin hubungan baik demi menciptakan lingkungan yang sehat untuk Daisy.

Menurut seorang sumber, salah satu alasan penyanyi dan aktor itu berpisah juga demi putrinya. Mereka tidak ingin si buah hati hidup di lingkungan yang orangtuanya sering berselisih.

Dikabarkan bahwa keretakan hubungan Katy dan Orlando sebenarnya sudah berlangsung selama berbulan-bulan. Mereka mulai kesulitan untuk mengatasi konflik karena padatnya jadwal pekerjaan masing-masing. (*)

Read Entire Article
Kerja Bersama | | | |