NYATA MEDIA — Penyebab dan kronologi ayah YouTuber Jerome Polin, Marojahan Sijabat, meninggal dunia akhirnya diungkap pihak keluarga.
Dalam ibadah penghiburan yang digelar di rumah duka Grand Heaven Surabaya pada Sabtu (1/11), istri mendiang, Chrissie Rahmeinsa, menceritakan detik-detik suaminya berpulang.
Dikisahkan oleh Chrissie, ia dan suami pergi ke Batu, Malang, pada Senin (27/10) lalu. Sang suami ada jadwal pelayanan retret bersama SMA Petra Surabaya.
Marojahan yang berprofesi sebagai pendeta dijadwalkan untuk melakukan pelayanan pada Senin (27/10) dan Rabu (29/10).
| Baca Juga : Kenangan Tak Terlupakan Jerome Polin Bersama Mendiang Ayah
“Karena waktunya berselang, Senin dan Rabu, maka Selasa (28/10) kami tetap stay untuk melanjutkan retret hari Rabu,” kisah Chrissie.
Namun pada Selasa sekitar pukul 7 malam, Marojahan mengeluhkan perutnya sakit seperti melilit. Sempat dikira masuk angin dan diolesi minyak kayu putih, namun sakitnya semakin parah.
“Terasa seperti orang mau ke belakang (toilet) tapi nggak bisa. Lalu dia mulai mengerang kesakitan. Saya panik. Ini pasti bukan sakit perut biasa, ayo kita ke rumah sakit,” sambungnya.
Hingga akhirnya Marojahan dilarikan ke IGD daerah Batu. Dokter menduga ada penyumbatan pada usus.
Sayangnya, hasil rontgen tidak bisa mengungkap secara detail apa penyebab penyumbatan tersebut. Rumah sakit tempatnya dirawat tidak tersedia fasilitas untuk ct scan.
| Baca Juga : Kondisi Ayah Kritis, Jerome Polin Tulis Pesan Penuh Harapan
Akhirnya, ayah Jerome Polin pun dirujuk ke National Hospital Surabaya. Setibanya di sana pada Rabu (29/10) sekitar pukul 5 sore, pendeta berdarah Batak itu langsung menjalani ct scan.
123

















































