Kolaborasi dengan Aviwkila, Etenia Croft Gelar Konser Tunggal di Usia 12

1 week ago 15

Dunia musik Tanah Air semakin berwarna dengan kehadiran para musisi muda, salah satunya Etenia Croft. Di usia 12 tahun, ia telah merilis empat lagu.

Pada 2024, Etenia mengeluarkan single lagu anak-anak pertamanya dengan judul ‘Sahabat’. Saat pertengahan tahun, Etenia me-release single lagu anak-anak ke duanya berjudul ‘Semua Rasa’.

Etenia juga berkolaborasi dengan musisi Aviwkila untuk menyanyikan lagu ‘Sahabat’ dan ‘Semua Rasa’ dalam versi akustik. Pada akhir 2024, Etenia merilis single ke tiganya berjudul ‘Jangan Bersedih’.

“Lewat lagu ‘Jangan Bersedih’, aku ingin memberi semangat untuk tiap orang agar punya mimpi yang terus diperjuangkan. Lagu ini sekaligus jadi pengingat akan selalu adanya halang rintang yang harus ditaklukkan,” jelas Etenia, di Kemang, Jakarta Selatan, Senin (26/5/2025).

Di sisi lain, Aviwkila musisi yang terdiri dari pasangan suami istri Uki Diqie dan Thana Ajeng, menyambut antusias kolaborasi dengan Etenia. Apalagi ia melihat lagu-lagu Etenia sarat inspirasi.

“Pastinya senang kerja sama lagi. Awalnya pas diajak kerja sama aku cari tahu siapa sih Etenia ini. Setelah cari tahu dengerin lagu lagunya wow inspiratif sekali. Bahkan anak saya suka lagu lagunya,” jelas Uki Diqie di kesempatan yang sama.

Aviwkila juga akan menjadi bintang tamu di mini konser tunggal Etenia bertajuk ‘Mini Konser Etenia Croft Bersinar’ di MNC Conference Hall, Jakarta Pusat pada 21 Juni 2025.

Mini konser ini akan menghadirkan 10 lagu, termasuk kolaborasi spesial dengan Farel Prayoga, Aviwkila, dan Sandrina Azzahra, para musisi muda yang sedang bersinar dan pemenang AMI Awards.

Album perdana Etenia yang berisi 10 lagu juga akan dirilis berbarengan dengan konser tersebut.

“Aku udah siap dengan latihan intens. Tidak ada kesulitan, aku biasanya menyanyi empat sampai enam lagu saat tampil. Jadi kalau 10 lagu, tinggal nambah empat lagi,” ucapnya polos namun percaya diri.

Etenia membuktikan bahwa usia muda bukanlah batas untuk berkarya. Mini konser ini akan menjadi panggung pembuktian sekaligus lompatan besar bagi perjalanan karier musiknya yang baru dimulai.

Sejak kecil, Etenia telah menunjukkan ketertarikannya terhadap dunia musik dan seni pertunjukan. Berawal dari mendengarkan lagu-lagu anak dan menari, ia diperkenalkan pada alat-alat musik.

Perjalanannya menjadi lebih serius ketika pada usia 10 tahun bertemu dengan pelatih vokal Marvel Marlon. Sejak itu dia memutuskan untuk masuk industri musik profesional.

Perempuan kelahiran Jakarta pada 7 Februari 2013 itu juga mengaku sangat terinspirasi oleh penyanyi jebolan Indonesian Idol, Lydora Ginting.

“Suaranya bagus dan dia cantik. Hampir semua lagunya aku dengar dan suka,” tambahnya.

Tak hanya berbakat, Etenia juga cerdas. Ayahnya, Ryan Filbert, menyampaikan bahwa Etenia tetap konsisten di peringkat tiga besar sekolah.

“Kami mendukung kegiatan positif Etenia, asalkan tetap seimbang dengan pendidikannya. Otak kiri dan kanan harus berkembang seiring,” ujar Ryan.

Prestasi Etenia pun tak main-main. Di tahun 2023, pada usia 10 tahun, ia berhasil memenangkan Gold Distinction Award di Asia Pacific Arts Festival (APAF), Bangkok, Thailand. (*)