Kisah Heroik Satpam Agus, Bertaruh Nyawa Selamatkan Korban Perampokan

1 day ago 5

Tri Agus Wibowo, petugas keamanan (satpam) Kantor Pegadaian Cabang Bojongsari, Depok, berhasil meringkus satu dari empat pelaku perampokan yang beraksi di dekat tempat kerjanya.

Aksi menghadapi perampok itu terjadi pada Kamis (10/7) siang. Korban adalah nasabah bank yang memperbaiki ban di bengkel sebelah Pegadaian.

Agus yang kala itu sedang bertugas, curiga dengan gelagat pengendara motor putih. Ia masuk area parkir pegadaian, namun tiba-tiba memutar arah ke luar.

Agus terus memperhatikan sembari berpura-pura bermain telepon selular. Tak lama motor itu kembali namun dengan penumpang. Melihat hal itu, Agus bertambah curiga.

| Baca Juga : Cinta Tak Mengenal Batas: Carmen, Si Kembar Siam Resmi Menikah

Kemudian muncul motor lain. Namun motor itu tidak masuk area parkir, hanya menunggu di pinggir jalan berjarak 10 meter. Agus makin meningkatkan kewaspadaan.

”Ketika mereka datang, saya merasakan angin nggak enak. Saya melihat ke kiri dan ke kanan area pegadaian,” kisahnya kepada Nyata di tempat kerjanya, Senin (14/7) lalu.

Motor itu dikendarai pria berbadan kecil, masih remaja. Sementara pria yang dibonceng berbadan sedang berusia sekitar 30-an. ”Dia clingak-clinguk. Mungkin mereka tak menyadari, padahal saya memantau,” ujar Agus.

Meski sejak awal sudah curiga, namun Agus tidak memperkirakan apa yang terjadi. Ternyata kawanan perampok itu mengincar mobil Toyota Rush di bengkel sebelah.

Hingga akhirnya Agus tahu jika perampok itu hendak mencuri tas di dalam mobil itu. Diketahui kemudian jika tas itu berisi uang Rp300 juta.

| Baca Juga : Suara Lantang Panji, Advokat Tuli Pertama di Indonesia

Agus melihat salah seorang pelaku membuka pintu depan, kemudian pintu tengah sebelah kanan. Setelah berhasil mencuri, pelaku hendak melarikan diri. Saat itulah Agus berlari dari pos jaga dan menendang pelaku.

Motor terjatuh, seorang pelaku membawa tas, yang lain baku hantam dengan Agus. Agus berduel dengan seorang perampok dan berhasil melumpuhkan. Sementara tiga lainnya melarikan diri menggunakan motor yang sempat ditendang Agus.

 Dok. NyataLokasi satpam Agus duel dengan pelaku perampokan. Foto: Dok. Nyata

Selama perkelahian itu, Agus dan pelaku saling pukul selama beberapa menit. Dalam satu kesempatan, Agus berhasil mengunci tangan pelaku, dia meronta berusaha melepaskan cengkeraman tangan ayah dua anak itu.

Warga sempat mengejar pelaku, namun lolos. Untuk menyelamatkan diri, pelaku membuang sebagian uang rampokan ke jalan raya.

Polisi menyebutkan, uang yang dibuang berjumlah Rp116.700.000, sisanya dibawa kabur. Korban bernama Nunung, warga Sawangan, hanya bisa berteriak dan menangis mengetahui uangnya telah raib.

| Baca Juga : Abdy Azwar, Pemuda Sulawesi yang Kini Jadi Presenter TV Korea

Agus mengatakan, sebenarnya ia ingin menangkap pelaku utama, tapi berhasil kabur. ”Saya tendang, jatuh tapi berhasil kabur,” ingatnya.

Keberanian itu muncul meski harus bertaruh nyawa. ”Nggak kepikiran dia bawa senjata. Nggak kepikiran mereka akan tembak saya. Nggak kepikiran mereka bawa golok atau pistol,” beber Agus.

”Enggak kebayang sih mas ketika itu. Kalau pun kebayang, tapi ini bagian dari tanggung jawab. Kalau pun mati, matinya saya karena lillah. Kenapa saya lillah? Karena Allah,” jelas Agus.

Baca selengkapnya kisah heroik Agus, satpam yang menangkap pelaku perampokan di Tabloid Nyata Cetak edisi 2815, Minggu ke III Juli 2025.

Read Entire Article
Kerja Bersama | | | |