JK Rowling Beri Nilai Positif di Tengah Kontroversi Serial ‘Harry Potter’

1 week ago 10

Di tengah kontroversinya, JK Rowling memberi nilai positif untuk serial adaptasi novel, ‘Harry Potter’. Dia juga sudah tahu bocoran dua episode pertama tayangan HBO tersebut.

Belum lama ini, dia membuat unggahan di media sosial terkait serial dengan tema drama-fantasi itu. Menurutnya, hasil adaptasinya akan sangat bagus.

“Aku sudah membaca naskah dua episode pertama serial HBO ‘Harry Potter’. Itu sangat amat bagus!” ungkapnya lewat akun X @jk_rowling, Minggu (22/6/2025).

Lewat unggahan itu pula, dia menegaskan tidak menjadi penulis naskah serial tersebut. Meski demikian, dia ikut membantu penulisnya.

| Baca Juga: Syuting Serial TV Harry Potter Dimulai di Pulau Terpencil Prancis

“Tidak (bukan penulis naskah). Tapi aku ikut membantu penulis naskah yang sangat berbakat,” tulisnya pada kolom komentar.

I read the first two episodes of the forthcoming HBO Harry Potter series and they are SO, SO, SO GOOD!

— J.K. Rowling (@jk_rowling) June 21, 2025

Unggahan tersebut mengundang banyak komentar dari netizen. Salah satu topik yang paling banyak dibahas, terkait pemeran Profesor Severus Snape yang dianggap tidak pas.

Nah, sekarang ganti pemeran Snape supaya ceritanya jadi lebih sempurna,” komentar seorang netizen.

Awalnya aku tertarik. Sayangnya mereka memilih aktor yang salah untuk Snape,” komentar yang lain.

Diketahui, produksi serial ‘Harry Potter’ menuai banyak kontroversi. Salah satunya, penunjukkan Paapa Essiedu sebagai Profesor Severus Snape.

Guru Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam di Hogwarts itu digambarkan sebagai sosok yang memiliki kulit putih pucat di novel. Namun Paapa berasal dari ras kulit hitam.

| Baca Juga: Terungkap! Pemeran Karakter Antagonis di Serial ‘Harry Potter’

Netizen khawatir keputusan tersebut bisa memicu konflik rasisme. Profesor Snape memiliki masa lalu kelam di mana dia menjadi korban perundungan. Memperlihatkan adegan perundungan terhadap ras kulit hitam, dianggap bisa menimbulkan hal buruk.

Kontroversi lain yang muncul adalah ditunjuknya beberapa pemeran asal Amerika, misalnya John Lithgow sebagai Profesor Dumbledore. Padahal para tokoh dari novel tersebut digambar sebagai orang Inggris.

Kontroversi yang lain muncul dari JK Rowling. Dia dikenal memiliki pandangan anti-transgender karena beberapa unggahannya di X. Orang-orang pun menganggapnya sebagai sosok yang diskriminatif dan mulai menyuarakan seruan boikot terhadap karyanya.

Dilansir dari The Hollywood Reporter, pihak HBO dan Max Stream menyatakan tidak terlalu memedulikan pandangan orang terhadap JK Rowling. (*)

Read Entire Article
Kerja Bersama | | | |