8 hours ago
7
NYATA MEDIA — Kendaraan mogok atau motor brebet belakangan dikeluhkan masyarakat di beberapa wilayah Jawa Timur. Kondisi itu dialami pengguna setelah mengisi bahan bakar Pertalite di sejumlah SPBU Pertamina.
Fenomena itu mengakibatkan motor tersendat-sendat atau mogok saat digunakan. Diduga, pemicunya karena kualitas bahan bakar.
Dikutip dari berbagai sumber, berikut beberapa penyebab umum motor brebet dan solusinya:
| Baca Juga : Sekilas Tentang Buku Aurelie Moeremans, ‘Broken Strings: Fragments of a Stolen Youth’
1. Bensin Tercampur Air
Air dalam tangki bisa mengganggu proses pembakaran karena mengurangi jumlah bahan bakar yang masuk ke ruang mesin.
Nah, Pertalite yang tercampur air dapat terjadi bila kondisi penyimpanan di SPBU tidak ideal, dan air bisa masuk ke dalam tangki SPBU.
Jika terjadi demikian, segera kuras tangki bensin, lalu ganti dengan bahan bakar yang tidak tercampur air.
| Baca Juga : Tips Foto Estetik di Candi Borobudur Ala Luna Maya, Bikin Liburan Makin Instagramable
2. Bahan Bakar Tidak Sesuai
Faktor lainnya adalah penggunaan bahan bakar yang tidak sesuai. Misalnya menggunakan bensin dengan oktan rendah pada motor yang membutuhkan oktan tinggi. Hal itu bisa membuat proses pembakaran tidak sempurna.
Diketahui, Pertalite memiliki angka oktan RON 90 atau lebih rendah dari Pertamax RON 92 atau Pertamax Turbo RON 98. Bila mesin motor didesain untuk RON tinggi, seperti motor injeksi modern, kompresi 10:1 ke atas, saat diisi Pertalite, pembakaran tidak optimal.
123 Tags:
Bahan bakar motor brebet SPBU
