Intan Avantie Bongkar Makna Kebaya Cinta Laura di Cannes 2025

1 month ago 25
 Dok. Instagram @claurakiehlCinta Laura menghadiri Festival Film Cannes 2025. Foto: Dok. Instagram @claurakiehl

Ini bukanlah kali pertama Cinta Laura mewakili Indonesia di Cannes Film Festival. Pada 2023 dan 2024 lalu, dia juga menghadiri Festival Film yang sama.

Untuk tahun ini, aktris yang lahir di Quakenbruck, Jerman, itu mengusung konsep busana etnik yang menggambarkan ciri khas Tanah Air.

Dia mengenakan kebaya kontemporer berwarna merah bertema ‘Biarkan Cinta Bersemi’ rancangan Intan Avantie. Dipadukan dengan bawahan batik prada khas Pekalongan.

“Kali ini, saya mendapat kehormatan mengenakan kebaya. Simbol warisan budaya, yang ditata ulang untuk panggung global. Sangat bersyukur atas kenangan dan keajaibannya,” kata Cinta.

| Baca Juga : Cinta Laura Bawa Kebaya dan Batik Mendunia di Cannes 2025

Kebaya yang dikenakan oleh pemeran serial ‘Dendam’ itu dirancang oleh Intan Avantie dengan gaya off-shoulder asimetris yang menampilkan siluet anggun dan modern.

Keistimewaan kebayanya terletak pada detail relung di bagian punggung yang mempertegas kesan elegan dan berani.

Warna merah merona dipadu dengan nuansa marun dan aksen tembaga memberikan ekspresi visual penuh energi dan kebahagiaan.

“Kami hanya menyiapkan 1 set kebaya, dari pihak Cinta memberikan acuan tampilan serta paduan warna yang diinginkan, yaitu merah merona, bronze, dan gold. Dengan menonjolkan bagian shoulder dan juga detail di bagian punggung,” ungkap Intan saat dihubungi pada Senin (19/5).

| Baca Juga : Punya Golongan Darah Langka, Cinta Laura Perdana Donor Darah

Menurut Intan, kebaya karyanya kali ini menggambarkan sosok Cinta Laura sebagai  perempuan Indonesia yang memiliki paras menawan, kepribadian yang positif, tangguh, santun, dan juga berani memancarkan kilaunya sendiri.

“Kebaya dengan tema ‘Biarkan Cinta Bersemi’ ini sangat menyatu dengan aura Cinta yang begitu positif dan atraktif,” kata Intan.

“Warna merah menjadi ekspresi hati yang berseri-seri, sementara jubah yang menjuntai di satu sisi melambangkan energi baru yang membersamai setiap langkahnya,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Intan mengatakan bila proses pembuatan kebaya tersebut menghabiskan waktu selama tiga minggu. Bahkan harus bolak-balik ke Semarang-Jakarta.

| Baca Juga : Cinta Laura Perdana Berbahasa Jawa di Film ‘Panggonan Wingit 2: Miss K’

Keanggunan Cinta Laura semakin terpancar dengan riasan wajah dari MUA Bubah Alfian yang menciptakan tampilan Golden Glamour. Menonjolkan pesona alami dan kepercayaan diri.

Fokus utamanya ada pada riasan mata dramatis dengan garis eyeliner tajam, berpadu sempurna dengan bulu mata lentik nan tebal.

Bubah memulas lipstik brown nude yang memiliki hasil akhir gloss, hingga membuat Cinta memiliki tampilan bibir sehat.

Tatanan rambutnya tak kalah mencuri perhatian. Rambut Cinta Laura ditata sleek dengan gaya cepol tinggi bernuansa regal.

| Baca Juga : Cerita Cinta Laura Didekati The Weeknd saat Dance di Klub Malam

Penampilan Cinta Laura semakin sempurna dengan perhiasan berupa bros, subeng dan sirkam emas yang terinspirasi karakter diri, kekayaan dan intrikasi sejarah Yogyakarta, Puspita Collection dari Tulola Jewelry.

Untuk bros terinspirasi sosok Putri Keraton yang hadir seperti embun pagi. Menyejukkan, mengayomi dan welas asih. Simbol kehalusan budi yang tak lekang oleh waktu.

Sementara subeng berupa bunga kamboja yang mekar dalam ketegasan. Sepasang subeng itu adalah sinar teduh seorang Putri Keraton yang tak goyah diterpa zaman.

Dan untuk menghias sanggul, ada sirkam-mahkota yang menceritakan kisah para permaisuri. Dalam setiap lekuk logamnya terpatri kesetiaan dan pengabdian. Cahaya mutiara yang tetap bersinar meski diterpa godaan zaman. (*)

Jangan ketinggalan berita terhangat lainnya di Tabloid Nyata Cetak! Setiap minggunya, kami hadir dengan edisi terbaru yang penuh dengan kisah eksklusif, berita selebriti terkini, dan cerita inspiratif.

Dapatkan Tabloid Nyata Cetak dengan mudah! Klik link di sini untuk pemesanan via marketplace. 

Read Entire Article
Kerja Bersama | | | |