Influencer asal Turki, Nihal Candan meninggal karena anoreksia nervosa. Wanita yang terkenal lewat reality show ‘Bru Tarz Benim’ itu meninggal di usia 30 tahun.
Diketahui, anoreksia nervosa adalah gangguan makan yang membuat pengidapnya merasa sangat takut terlihat gemuk dan mengalami perubahan bentuk badan.
Pengidap penyakit itu biasanya menunjukkan sikap obsesif terhadap makanan dan olahraga, kesulitan tidur, sering menyangkal rasa lapar, dan suka mengeluhkan berat badan serta bentuk tubuh.
Dilansir dari The Sun, Nihal meninggal pada 21 Juni 2025. Kabar tersebut disampaikan kakak perempuannya, Bahar, lewat media sosial.
Nihal adalah seorang influencer terkenal di Turki dengan lebih dari 900 ribu pengikut di Instagram @nihalcandann. Dia juga memiliki bisnis yang bergerak di bidang kecantikan bernama Nihal Candan Beauty Center.
| Baca Juga: Punya Berat Badan 25 Kg, Wanita di China Ini Ingin Kurus Lagi
Di tengah kesuksesannya, Nihal dan Bahar tersandung kasus penipuan dan pencucian uang terkait penjualan mobil mewah. Mereka kemudian ditangkap dan dipenjara pada 2023.
Dari sana, entah bagaimana dia mulai mengidap anoreksia. Kondisi kesehatannya terus memburuk sehingga dia dibebaskan pada April 2024.
Sayangnya, kesehatan Nihal tidak juga membaik meski sudah dirawat di rumah sakit. Dia mengalami henti jantung pada 19 Juni 2025, tapi berhasil diselamatkan.

Namun dua hari setelahnya, dia mengalami serangan jantung yang menyebabkan kematiannya.
Menurut laporan, Nihal Candan kehilangan hampir 40 kg berat badannya selama masa tersebut. Saat meninggal, berat badannya tinggal 22,2 kg saja.
| Baca Juga: Curhatan Pilu Mizuki Itagaki Sebelum Ditemukan Meninggal Tragis
Organisasi independen perempuan di Turki, Türkiye Kadın Dernekleri Federasyonu (TKDF) menyoroti kejadian tersebut. Mereka menyebut kematian Nihal merupakan salah satu dampak dari tekanan masyarakat dan standar kecantikan.
“Kematian Nona Candan karena anoreksia nervosa sekali lagi menunjukkan bahwa tekanan dan standar kecantikan yang diberikan pada wanita bisa berakibat fatal,” tulis mereka lewat akun X @tkdffederasyon, Rabu (25/6/2025). (*)