CNN Indonesia
Kamis, 04 Des 2025 10:08 WIB
Polisi mencari jasad bocah Alvaro Kiano yang dibunuh ayah tirinya di Jembatan Cilalay, Tenjo, Bogor, Rabu (26/11/2025). (Foto: Detikcom/Taufiq S)
Jakarta, CNN Indonesia --
Polisi menyebut hasil tes DNA terhadap kerangka yang diduga jasad bocah laki-laki, Alvaro Kiano Nugroho (6) sudah keluar. Rencananya, hasil tes DNA itu akan diumumkan pada Kamis (4/12) hari ini.
"Hasil sudah keluar. Tapi biar dokter forensik yang menyampaikan ya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto kepada wartawan, Kamis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Disampaikan Budi, setelah hasil tes DNA diumumkan, langsung dilanjutkan dengan penyerahan jenazah kepada pihak keluarga untuk proses pemakaman.
"Dilanjutkan penyerahan jenazah dan pemakaman," ujarnya.
Terpisah, ibu Alvaro, Arum mengatakan dirinya dan keluarga akan langsung menjemput jenazah anaknya di RS Polri Kramat Jati. Ia juga menyampaikan pemakaman akan digelar pada hari ini.
"Jenazah datang (di rumah), doa sebentar di rumah dan langsung dimakamkan," ucap Arum.
Alvaro Kiano Nugroho dinyatakan hilang sejak 6 Maret. Peristiwa bermula saat Alvaro izin untuk melaksanakan salat Maghrib di masjid dekat rumahnya di kawasan Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Namun, selepas salat Magrib ternyata Alvaro tak kunjung pulang. Sehingga, keluarga mencari keberadaannya dan temannya mengaku tak bersamanya saat salat.
Delapan bulan setelah itu, Alvaro ditemukan meninggal dunia dan sudah menjadi kerangka. Polisi juga menangkap ayah tiri Alvaro, Alex Iskandar, pada Jumat (21/11) dan menetapkannya sebagai tersangka.
Namun, di tengah proses pemeriksaan, Alex malah bunuh diri pada Minggu (23/11) dengan cara gantung diri di ruang konseling Polres Metro Jakarta Selatan.
(dis/wis)

4 hours ago
3

















































