Jennie BLACKPINK membuat penggemarnya sedih karena ketahuan menghapus foto seksinya yang diunggah di Instagram pribadinya baru-baru ini.
Idol bernama asli Kim Jennie itu membagikan foto-foto dari konser BLACKPINK bertajuk ‘Deadline’ yang digelar di berbagai kota. Terbaru, dia mengunggah foto saat tampil di New York, Amerika Serikat.
Dari deretan fotonya, ada satu yang paling mencuri perhatian. Foto hitam putih yang memperlihatkan Jennie sedang menyeka keringat menggunakan handuk.

| Baca Juga : Viral, Jennie BLACKPINK Diduga Bersikap Kasar ke Staf saat Konser
Namun, tidak lama setelah diunggah, foto yang dinilai ‘seksi dan menggoda’ oleh para penggemar itu dihapus. Entah apa alasan Jennie menghapusnya.
“Noooo! Jennie, kenapa kamu menghapus foto hot ini,” tulis seorang netizen.
“Sedih banget. Pantes kok pas dicariin ulang sudah nggak ada lagi (fotonya),” timpal lainnya.
Sebelum unggahan foto tersebut, saat konser BLACKPINK di SoFi stadium, Los Angeles, pada awal Juli lalu, rapper kelahiran 1996 itu juga menggegerkan penggemar dengan aksi panggungnya yang tidak terduga.
| Baca Juga : Jennie BLACKPINK Menang Gugatan Lawan Ayah Palsu
Di tengah sesi penampilan solo, dia tiba-tiba membuka zipper jaket dan memamerkan branya yang bertuliskan ‘Jennie’. Meski berhasil membuat penonton bersorak heboh, namun aksi itu juga menuai kritikan karena dinilai terlalu vulgar.
Sebagai selebriti, Jennie memang sudah beberapa kali diserang kritikan. Dia sering dihujat gara-gara lazy dance, alias menari dengan malas-malasan. Pasalnya, di beberapa konser, dia terlihat tidak bersemangat saat menarikan koreografinya.
Kalau menyangkut hal vulgar, dia juga pernah dikritik saat membintangi serial ‘The Idol’. Kala itu, dia menari bersama dancer pria dengan gerakan yang dinilai terlalu sensual.
Sementara itu, Jennie kini tengah disibukkan dengan gelaran tur konser BLACKPINK. Grup itu akhirnya comeback setelah sempat vakum selama 2 tahun.
Keempat anggotanya sibuk dengan jadwal pekerjaan solo, termasuk Jennie yang merilis full album perdananya bertajuk ‘Ruby’ pada Maret lalu. (*)