Pengalaman tinggal di rumah kos semasa muda menjadi sumber inspirasi bagi Gibran Marten dalam mengembangkan film horor terbarunya berjudul ‘Lorong Kost’.
Tak hanya berperan sebagai pemeran utama, Gibran juga terlibat langsung dalam pengembangan ide cerita film tersebut yang disutradarai Ganank Dera dan diproduksi oleh Minka Rosie bersama Travelstories.
Film itu mengangkat cerita yang sangat dekat dengan kehidupan masyarakat urban, terutama mereka yang pernah tinggal di rumah kos.
Dalam konferensi pers yang digelar di kawasan Jakarta Selatan pada Senin, 23 Juni 2025, Gibran mengungkap bahwa gagasan awal film horor tersebut muncul dari obrolan santai dengan rumah produksi Minka yang memang sudah lama ia kenal.
| Baca Juga: 4 Film Ini Direkam Pakai Kamera Ponsel, Ada ‘28 Years Later’
Menurutnya, tema kos-kosan menyimpan banyak potensi cerita yang relatable sekaligus menyeramkan.
“Ide awalnya pas ke PH Minka karena sudah dekat. Tampaknya banyak cerita pas kosan dari PH Minka. Produser pengin cerita yang tidak perlu mikir susah, tiba-tiba kepikiran ‘Oh ya (soal) ngekos’,” ujar Gibran.
Ia menambahkan bahwa keterlibatannya dalam pengembangan cerita hanya sampai pada tahap awal saja. “Sebenarnya aku cuma kasih ide awalnya saja,” imbuhnya.
Dalam film ini, Gibran memerankan karakter bernama Bayu, seorang penghuni kos yang dikenal suka merayu para wanita penghuni lain. Meski karakternya bertolak belakang dengan kepribadian aslinya, Gibran mengaku menikmati tantangan tersebut.
“(Aku) sama Bayu ya karakternya tidak dekat. Saya sama Nadhira (Hill) sudah pernah main bareng. Sama yang lain agak canggung tapi pas di lokasinya akrab,” katanya.
| Baca Juga: Anggun C Sasmi Batalkan Proyek Lain Demi ‘Reacher 4’
Sementara itu, sang sutradara Ganank Dera menekankan pendekatan berbeda dalam membangun ketegangan dalam film ini. Ia memilih untuk tidak terlalu mengarahkan adegan-adegan menakutkan secara eksplisit agar nuansa horor terasa lebih alami dan mentah.
“Makanya kita banyak diskusi sama teman-teman pemain karena suasananya seram, ketakutannya seram gak di-direct,” jelas Ganank.
Film horor Lorong Kost berkisah tentang Tika (diperankan Zilly Larasati), seorang perempuan muda yang terpaksa pindah ke kost murah demi bertahan di tengah tekanan ekonomi. Namun, keputusan tersebut justru menyeretnya ke dalam rangkaian kejadian supranatural yang mengerikan.
Ketegangan memuncak ketika Tania (Aina Nisa), salah satu penghuni lama kost, ditemukan tewas secara misterius. Sejak saat itu, para penghuni kost mulai diganggu oleh fenomena aneh dari suara-suara gaib, bayangan hitam yang berkeliaran, hingga mimpi-mimpi buruk yang terasa begitu nyata dan mematikan.
Film ‘Lorong Kost’ dijadwalkan tayang serentak di seluruh bioskop Indonesia mulai 26 Juni 2025. (*)