NYATA MEDIA — Gedung Putih dibuat heboh karena mendapat kabar bahwa sebuah senjata mematikan sedang mengarah ke Chicago, Amerika Serikat. Itulah premis film ‘A House of Dynamite’.
Itu karya terbaru sutradara Kathryn Bigelow. Sebelumnya, dikenal lewat film aksi-thriller-politik serupa, seperti ‘The Hurt Locker’ (2008) dan ‘Zero Dark Thirty’ (2012) yang keduanya meraih Piala Oscar.
A House of Dynamite merupakan film thriller-geopolitik. Kisahnya berpusat di Gedung Putih, di mana para petinggi pemerintah, militer, dan intelijen Amerika Serikat mendapat kabar mengerikan. Bahwa sebuah rudal nuklir yang tidak diketahui asalnya menuju Chicago.
Mereka hanya memiliki waktu sekitar 20 menit untuk mengambil tindakan dan mengidentifikasi rudal tersebut. Apakah mereka akan langsung melakukan serangan balasan dengan risiko perang nuklir atau tidak.
| Baca Juga: Kisah Nyata Olivia, Ini Alasan ‘Sayap-Sayap Patah 2’ Wajib Ditonton
Film tersebut dibintangi oleh Idris Elba (berperan sebagai Presiden AS), Rebecca Ferguson (Kapten Olivia Walker), Gabriel Basso (Wakil Keamanan Nasional Jake Barrington), Jared Harris (Menteri Pertahanan), dan lainnya.
Penayangan perdananya dilakukan di Venice International Film Festival pada 2 September 2025. Juga telah tayang di bioskop AS secara terbatas pada 10 Oktober 2025. Rating yang didapatnya adalah 7,3/10 dari IMDb dan 80% dari Rotten Tomatoes.
Kritikus setuju bahwa ‘A House of Dynamite’ mampu membuat para penonton merasakan ketegangan secara nyata. Diduga, salah satu penyebabnya adalah para pejabat yang berpacu dengan waktu.
Film itu juga dianggap sebagai salah satu wadah Kathryn untuk menyindir pemerintah yang terlihat mulai menormalisasikan penggunaan senjata nuklir.
| Baca Juga: Alasan Elizabeth Olsen Hanya Mau Main Film Layar Lebar
“Ini adalah film politik/militer yang akan membuat penonton terus merasa tegang sepanjang film. Mereka bahkan mungkin saja berteriak di ending-nya,” komentar seorang reviewer Rotten Tomatoes.
12 Tags:
A House of Dynamite Amerika Serikat Film Idris Elba Rebecca Ferguson