Fatherless, Shabrina Leanor Ngaku Sering Kesepian dan Salah Pilih Pasangan

6 days ago 10

Penyanyi jebolan Indonesian Idol musim ke-13, Shabrina Leanor mengungkap dampak ketidakhadiran sosok ayah dalam hidupnya (fatherless). Hal tersebut membuatnya sering gagal dalam hal percintaan.

Wanita 24 tahun itu tidak pernah bertemu dengan ayahnya. Namanya pun tidak tahu. Ibunya sengaja tidak memberitahunya. Shabrina pun tidak berani untuk membuka luka lama sang ibu.

“Makin dewasa aku merasa kalau mungkin ada bagian dalam hidup Ibu yang pengin dia lupakan, yang nggak pengin dikulik lagi,” ujarnya, dilansir dari kanal YouTube MAIA ALELDUL TV, Selasa (24/6/2025).

Menurutnya, ada banyak kebodohan soal cinta yang sudah banyak dilakukannya. Hal tersebut tidak akan terjadi jika dia memiliki seseorang yang mampu melindunginya.

| Baca Juga: Dituding Jadi Selingkuhan Fajar Noor, Amanda Lucson Klarifikasi

“Kalau aku hidupnya punya bapak, mungkin hidupku nggak akan sedramatis ini. Aku merasa kalau aku punya ayah, kayaknya aku nggak akan sesedih ini,” akunya.

Ketidakhadiran ayah juga membuat pelantun lagu ‘Pendampingmu #TahtaHatiku’ itu merasa kesepian. Padahal dia memiliki banyak teman.

“Padahal soal teman, aku punya banyak banget. Tapi aku tetap merasa kosong karena yang aku butuhin sosok itu,” ujarnya.

Salah satu kesalahan terbesar yang timbul karena fatherless itu adalah gagal nikah.

Shabrina pernah menjalin hubungan dengan seseorang sekitar 2018-an. Pria tersebut bukan orang yang baik, tapi dia tetap bertahan karena takut sendiri.

“Dan bodohnya, aku tahu aku diselingkuhin. Tapi karena penginya masih sama dia, jadi aku tutup mulut saja. Karena aku menikmati kebersamaan sama dia, aku cuma bahagia pas saa dia,” ucapnya.

Sebelumnya, Shabrina Leanor menjalin hubungan dengan peserta Indonesian Idol lain, Fajar Noor. Mereka go public sekitar Mei 2025, usai ajang pencarian bakat menyanyi usai.

| Baca Juga: Juara Indonesian Idol 2025, Ini Perjalanan Karir Shabrina Leanor

Sayangnya Fajar ketahuan dekat dengan wanita lain, Amanda Lucson. Shabrina pun menyudahi hubungannya dengan runner up ajang tersebut pada Juni 2025.

Di sisi lain, UNICEF mencatat pada 2021 sekitar 20,9% anak di Indonesia tumbuh tanpa kehadiran sosok ayah dalam hidup mereka.

Sementara itu, Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga pada 2024 menyatakan ada 11,5 juta lebih keluarga yang kepala keluarganya adalah wanita. Hal itu menunjukkan bahwa sosok ayah tidak ada dalam rumah tangga.

Bisa dibilang, fenomena fatherless merupakan kejadian serius di Indonesia. Ketidakhadiran ayah membuat anak mengalami gangguan psikologi dan emosional. (*)

Read Entire Article
Kerja Bersama | | | |