Duka Keluarga Korban Banjir Texas yang Hanyutkan Puluhan Siswa

2 days ago 11

Jumlah korban tewas akibat banjir bandang di Texas, Amerika Serikat, kian bertambah. Hingga Minggu (6/7/2025) malam waktu setempat, 80 orang dilaporkan meninggal dunia.

Sebagian besar dari mereka ditemukan di Camp Mystic, perkemahan musim panas khusus perempuan yang diikuti lebih dari 750 anak-anak di Kerr County. Diketahui, daerah tersebut menjadi daerah paling parah terdampak banjir.

Dilansir dari CNN pada Senin (7/7/2025), Kepala Kepolisian Kerr County, Larry Leitha,  mengatakan para korban meninggal di Kerr County di antaranya terdapat 40 orang dewasa dan 28 anak-anak.

| Baca Juga : Banjir Melanda Jabodetabek, Sederet Rumah Selebriti Tergenang

Jumlah korban kemungkinan bertambah karena pencarian 10 anak yang hilang saat berkemah masih dilakukan.

“Di tengah kesedihan yang tak terbayangkan, kami meminta privasi dan tidak dapat mengonfirmasi detail apa pun saat ini. Kami berduka bersama semua orang yang mencintainya dan berdoa tanpa henti agar orang lain terhindar dari kehilangan tragis ini,” kata kerabat salah satu korban tewas, Lila Bonner, kepada People.

Sementara, Janie Hunt, kerabat dari CEO dan ketua Kansas City Chiefs, Clark Hunt, juga menjadi salah satu korban.

BREAKING: 20 children are missing in the Texas Hill Country flash flood.

Praying for the best.

This is not a time to be defunding weather research and NOAA. pic.twitter.com/VpUpnAylKk

— Brian Krassenstein (@krassenstein) July 4, 2025

“Hati kami hancur akibat banjir di Wimberley dan hilangnya banyak nyawa termasuk sepupu Hunt yang sangat berharga, bersama dengan beberapa anak perempuan teman,” tulis Istri Clark, Tavia Hunt lewat Instagram Story.

| Baca Juga : Banjir Texas Tewaskan 43 Orang, 27 Siswa Dinyatakan Hilang

Tidak hanya anak-anak, Dick Eastland, pemilik sekaligus direktur Camp Mystic generasi ke tiga, juga turut menjadi korban. Ia tewas setelah berusaha menyelamatkan nyawa peserta kemah saat bencana terjadi.

Perlu diketahui, banjir bandang di Texas terjadi pada Jumat (4/7/2025) dini hari yang bertepatan dengan Hari Kemerdekaan AS. Pada saat itu, terjadi hujan yang sangat lebat selama beberapa jam.

Dilansir dari AFP, curahan air pada saat hujan itu sepadan dengan hujan berbulan-bulan di wilayah tersebut. Hal itu membuat Sungai Guadalupe meluap dan mengakibatkan banjir hingga delapan meter selama 45 menit.

| Baca Juga : China Dilanda Banjir, Lebih dari 80.000 Orang Diungsikan

Rekaman dramatis dari kejadian tersebut dibagikan perawat Camp Mystic Devon Paige, melalui akun TikTok-nya.

Dalam video tersebut, tampak para peserta kemah dievakuasi menggunakan bus dan kendaraan petugas. Sementara barang-barang mereka di tenda tersapu banjir.

“Ini rekaman dari evakuasi saya dan semua yang saya lihat,” tulis Paige.

Ia juga memperlihatkan momen emosional saat anak-anak menyanyikan lagu penyembahan selama perjalanan untuk menenangkan diri.

| Baca Juga : Pelukan Terakhir Zahra dan Nurul, Tragedi Ibu-Anak dalam Banjir Sukabumi

Berdasarkan foto yang beredar, kerusakan terlihat jelas. Tampak kasur basah, boneka berserakan, kendaraan dan alat berat yang tersapu air.

Di sisi lain, para relawan dan petugas penyelamat terus berjuang di lapangan di tengah hujan yang masih mengguyur dan peringatan banjir bandang tetap diberlakukan.

Bencana itu meninggalkan luka mendalam bagi masyarakat Kerr County dan seluruh Texas Tengah, memicu gelombang solidaritas dan doa dari berbagai penjuru negara. (*)

Read Entire Article
Kerja Bersama | | | |