Dirikan Pusat Terapi Anak dengan Autisme, Suga BTS Donasi Rp60 M

1 week ago 9

Suga BTS memberikan donasi sebesar 5 miliar Won (Rp60 miliar) kepada Rumah Sakit Severance, Seoul, untuk mendirikan pusat terapi khusus anak autis.

Idol K-Pop berusia 32 tahun itu menghadiri upacara peletakan batu pertama yang dilangsungkan pada Senin (23/6). Untuk pertama kalinya, ia muncul ke publik setelah menyelesaikan wamil pada 18 Juni lalu.

 Dok. Rumah Sakit Severance/MyDailySuga BTS menghadiri upacara peletakan batu pertama. Foto: Dok. Rumah Sakit Severance/MyDaily

Dilansir dari laman MyDaily, pusat terapinya diberi nama ‘Pusat Terapi Min Yoongi’. Min Yoongi adalah nama asli Suga. Pembangunan diperkirakan akan selesai pada September mendatang.

| Baca Juga : Suga BTS Diam-diam Telah Menyelesaikan Wamil

Pihak rumah sakit mengatakan, “kami dan Suga akan mendirikan pusat terapi khusus untuk mendukung pengobatan dan kemandirian sosial pasien dengan gangguan spektrum autisme.”

Pusat terapi itu nantinya akan menjalankan berbagai program untuk anak-anak dan remaja autis, termasuk terapi bahasa, psikologis, perilaku, hingga uji klinis dan penelitian.

Dilaporkan bahwa Suga BTS menaruh kepedulian yang tinggi terhadap kesehatan mental, masalah psikologis, terutama depresi pada remaja.

Pada November 2024, ia berdiskusi dengan Profesor Cheon Geun Ah, seorang ahli psikiatri anak dari Rumah Sakit Severance.

Setelah beberapa kali pertemuan, keduanya menyadari bahwa anak-anak autis perlu mendapatkan perawatan jangka panjang. Hingga akhirnya munculah ide untuk mendirikan pusat terapi.

| Baca Juga : Suga BTS Dikirimi Karangan Bunga Kematian, Ada Apa?

Profesor Cheon dan Suga juga mengembangkan program pelatihan sosial berbasis musik yang diberi nama ‘MIND’, singkatan dari Music (musik), Interaction (interaksi), Network (relasi), dan Diversity (keberagaman).

Progam itu diharapkan akan membuat anak-anak dengan gangguan autisme bisa belajar berinteraksi, membangun relasi, hingga menghargai keberagaman di sekitar mereka.

Suga secara aktif terlibat dalam pengembangan MIND. Pada Maret hingga Juni lalu, ia bertemu anak-anak autis setiap akhir pekan. Mengajari mereka cara bermain musik dan mencocokkan ritme dan harmoni.

Anak-anak yang mengikuti progam tersebut menunjukkan perkembangan yang signifikan pada ekspresi emosi dan bahasa. Kemampuan mereka untuk berinteraksi sosial juga meningkat.

| Baca Juga : Mabuk saat Berkendara, Suga BTS Didenda Rp 173 Juta

“Melalui program dan kerja sukarela bersama Profesor Cheon selama tujuh bulan terakhir, aku merasa musik bisa menjadi alat berharga untuk mengekspresikan hati seseorang dan berkomunikasi dengan dunia,” kata Suga BTS.

Aku sangat bersyukur dan senang bisa berpartisipasi dalam proses perawatan anak-anak dengan gangguan autisme. Aku akan terus mendukung mereka agar bisa menjadi bagian dari masyarakat kita,” pungkasnya.(*)

Read Entire Article
Kerja Bersama | | | |