Diputar di Busan Festival, Ini Lima Fakta Menarik Film ‘Ghost Train’

3 weeks ago 13

Film horor Korea Selatan terbaru ‘Ghost Train’ (2025) yang dibintangi Joo Hyun-young, Jeon Bae-soo, dan Choi Bo-min, berhasil membuktikan bahwa horor Korea terus berkembang dengan kisah segar dan menegangkan.

Tayang di bioskop Tanah Air mulai 25 Juli 2025, film ‘Ghost Train’ tidak hanya mengandalkan jump scare klasik. Film itu juga menyelipkan pesan mendalam tentang keserakahan manusia.

Kisahnya mengikuti Da-kyung (Joo Hyun-young), seorang YouTuber horor yang kariernya meredup. Demi menghidupkan kembali popularitasnya, ia memutuskan membuat konten baru dengan menyelidiki rangkaian bunuh diri misterius dan kasus hilangnya orang di sebuah stasiun kereta di Seoul.

Semua kejadian ganjil itu berpusat di Stasiun Gwanglim. Di sana, Da-kyung berteman dengan kepala stasiun yang menceritakan kisah-kisah mencekam di balik tragedi tersebut.

| Baca Juga: Ngaku Depresi, NewJeans Dihujat Karena Diduga Minum Alkohol

Dirilis secara teatrikal di Korea Selatan pada 9 Juli 2025, ‘Ghost Train’ langsung masuk peringkat pertama box office di hari pembuka dan berhasil menarik lebih dari 100.000 penonton hingga 26 Juli 2025. Berikut fakta menarik film ‘Ghost Train’:

1. Jeon Bae-soo sebagai Penjaga Stasiun yang Punya Semua Jawaban

Jeon Bae-soo memerankan kepala stasiun Gwanglim yang mengenali seluruh kebenaran di balik misteri horor di stasiun tersebut. Sutradara menyebut aktingnya mampu mengubah nada setiap adegan—bahkan saat hanya duduk dan menuang minuman, ia mampu menciptakan ketegangan dalam suasana set.

2. Format Antologi Lima Babak dengan Tema Gelap Manusia

Sutradara Tak Se Woong membagi cerita menjadi lima babak pendek yang masing-masing mengangkat sisi gelap manusia—mulai dari iri hati, ketamakan, hingga obsesi demi popularitas. Setiap bab berfungsi sebagai potongan akhir dari puzzle yang menyatu di babak terakhir.

| Baca Juga: Hiatus Lagi, Yan An PENTAGON Ternyata Didiagnosis Tumor Otak

3.Visual dan Suara Disusun untuk Menciptakan Atmosfer Tekanan Psikologis

Penggunaan efek makeup (SFX) yang mengerikan—seperti wajah berbalut perban dan mesin penjual otomatis berlumur darah—dipadukan dengan desain suara yang intens, berhasil menciptakan suasana mencekam meski jump scare-nya dianggap ringan.

Kritik menyebut visual dan sound design-nya memenangkan ketegangan lebih dari teror kilat biasa.

4.Putaran Akting dan Psikologi Influencer Modern

Joo Hyun-young memberikan transformasi dari selebriti komedi menjadi karakter YouTuber horor yang ambisius. Ia mendalami Da‑kyung hingga menciptakan gestur ‘Horror Queen Da‑kyung’ sendiri—menunjukkan dedikasi total dalam karakternya.

5. Lokasi Syuting Nyata & Studio Replikatif di Seoul

Meskipun Stasiun Gwanglim adalah fiksi, film ini banyak menggunakan bagian rel atau terowongan metro Seoul yang benar-benar tidak aktif selama syuting. Teknik ini mempertebal nuansa realisme sekaligus menambah ketegangan visual film. (*)

Read Entire Article
Kerja Bersama | | | |