T alitha Curtis akan menempuh jalur hukum atas tuduhan palsu penggunaan narkoba yang dialamatkan kepadanya. Ia berniat melaporkan salah seorang netizen atas dugaan pencemaran nama baik.
Melalui unggahan di akun Instagram pada Senin (28/7/2025), pemain sinetron ‘Ganteng-Ganteng Serigala’ itu membagikan bukti dan surat kuasa untuk pengacara.
“Kuserahin semua sama Allah, bismillah,” tulis Talitha.
| Baca Juga : Talitha Curtis Depresi Berat, 2 Minggu Kurung Diri di Kamar
Langkah tegas itu dilakukan karena tidak adanya iktikad baik dari terduga pelaku untuk meminta maaf. Bahkan netizen tersebut sudah mengunci akunnya.
“Terus terang, saya sangat kecewa dengan tuduhan yang tidak berdasar dan mencemarkan nama baik saya. Apalagi menyangkut hal serius seperti narkoba, yang sama sekali tidak benar,” katanya.
Dugaan pencemaran nama baik itu bermula saat salah seorang netizen menuliskan komentar saat Talitha melakukan siaran langsung.
| Baca Juga : Dicibir Karena Kenakan Pakaian Terbuka, Talitha Curtis Alami Panic Attack
“Narko kan lu,” tulis pemilik akun @Seccondsryy
“Kelihatan banget ih,” tulisnya lagi.
Melalui kuasa hukumnya, Talitha kemudian menghubungi pemilik akun tersebut. Namun, pesan kuasa hukum Thalita justru dianggap berlebihan.
“Aduh mbak lebay banget, saya cuma tanya di live dia kok tersakiti banget. Kalau nggak betul ya bilang saja,” balasnya.
| Baca Juga : Pernah Viral Jual Risol, Talitha Curtis Kini Tampil Berani dan Dapat Cibiran
Pemilik akun tersebut juga tidak terima komentarnya dibawa ke ranah hukum. Ia bahkan meminta masalah ini diselesaikan karena mereka sama-sama berdarah Maluku.
“Nggak mau dikomentari live-nya ya jangan live. Aneh. Alay banget. Sudah ya mbak. Sama-sama orang Maluku dari marga mbak. Jangan terlalu yang kayak gimana,” katanya.
Diketahui, pemeran ‘Nyi Roro Kidul’ itu sempat viral karena kisah perjuangannya berjualan risol demi menyambung hidup.
Kini, setelah hidup lebih stabil, ia sering tampil dengan busana seksi atau bikini di media sosial. Sikap itu menuai kritik dari sebagian netizen karena perubahan gaya hidupnya. (*)