Dieksploitasi, Miss England Undur Diri dari Miss World 2025

1 week ago 14

Miss England 2025, Milla Magee, mengundurkan diri dari ajang Miss World 2025. Meski sudah berada di India untuk karantina, wanita 24 tahun itu kabur karena merasa dieksploitasi.

Dalam wawancaranya dengan The Sun, Milla mengungkap kekecewaannya terhadap kontes kecantikan internasional tersebut. Dia merasa nilai-nilai Miss World telah melenceng jauh dari tujuan awalnya, yaitu mempromosikan perubahan positif.

“Tujuan dari ajang ini seharusnya untuk membuat perbedaan. Tapi itu jelas tidak terjadi. Semua mahkota dan selempang tidak ada artinya dibandingkan menyuarakan kebenaran dan membuat perubahan nyata,” ujarnya, dikutip Senin (26/5/2025).

Selama berada di sana, wanita yang berprofesi sebagai penjaga pantai dan aktivis sosial itu merasa bak pekerja prostitusi dan hanya sebagai hiburan.

Ia membulatkan tekad untuk pulang tanpa mahkota setelah merasa ‘diparadekan’ di depan para sponsor pria kaya raya.

Berdasarkan pengakuan Milla, selama di India para kontestan diminta ikut jamuan makan sebagai permintaan terima kasih.

“Ada dua gadis di setiap meja yang berisi enam tamu. Kami diminta untuk duduk bersama mereka sepanjang malam dan menghibur mereka sebagai ucapan terima kasih,” katanya.

“Aku merasa itu tidak masuk akal. Aku berpikir, ‘Ini salah besar’. Aku tidak datang ke sini untuk menjadi hiburan orang lain. Miss World seharusnya memiliki nilai-nilai yang sama. Mereka membuatku merasa seperti pelacur,” lanjutnya.

Wanita asal Newquay, Cornwall itu resmi menginformasikan pengunduran dirinya kepada pihak penyelenggara pada 16 Mei 2025. Meski Milla mundur, Inggris tetap akan memiliki wakil di malam final Miss World 2025, yakni Charlotte Grant, runner-up Miss England.

Di sisi lain, pihak Miss World membantah dugaan eksploitasi yang diungkap Milla. Mereka menilai hal itu sebagai fitnah dan tidak terbukti benar.

Menurut penjelasan Miss World, Milla Magee telah meminta izin untuk meninggalkan kompetisi di awal bulan ini karena alasan keluarga, khususnya berkaitan dengan kondisi kesehatan ibunda.

“Miss World tetap berkomitmen pada kebenaran, martabat, dan nilai-nilai Beauty With a Purpose. Kami mendesak outlet media untuk menjunjung tinggi integritas jurnalistik dan memverifikasi sumber mereka sebelum menerbitkan konten yang menyesatkan,” tutur Chairman dan CEO of Miss World, Julia Morley. (*)