Musisi legendaris Amerika Serikat, Billy Joel memberikan kabar kurang menyenangkan. Dia harus membatalkan seluruh jadwal tur konsernya karena gangguan otak langka.
Melalui Instagram, Jumat (23/5), pria yang dijuluki ‘Piano Man’ itu mengumumkan, dirinya didiagnosis Normal Pressure Hydrocephalus (NPH) atau hidrosefalus tekanan normal.
Dilansir dari laman Cleveland Clinic, NPH adalah kondisi langka saat cairan serebrospinal (CSF) menumpuk di otak.
Volume cairan yang terlalu banyak bisa mengganggu beberapa fungsi otak, termasuk memori, gerakan, hingga konsentrasi. Bisa diobati dengan menanamkan katup yang memungkinkan CSF mengalir ke dada atau perut.
| Baca Juga : Dilanda Banyak Penyakit, Bella Hadid Sering Merasa Bersalah
Dalam keterangan di Instagram, disebutkan kondisi tersebut diperburuk dengan penampilan konsernya baru-baru ini.
“Kondisi ini diperburuk oleh penampilan konser baru-baru ini yang menyebabkan masalah pada pendengaran, penglihatan, dan keseimbangannya,” katanya.
Billy Joel saat ini menjalani terapi fisik dan disarankan untuk tidak tampil di atas panggung selama masa pemulihan.
“Billy bersyukur atas perawatan luar biasa yang diterimanya dan berkomitmen penuh untuk memprioritaskan kesehatannya,” lanjut keterangan tertulis.
| Baca Juga : Rumah Kebakaran, Penyanyi Lagu ‘I Kissed a Girl’ Tewas
Sebelumnya, pada Februari lalu, Billy Joel sempat terjatuh saat konser di Connecticut, negara bagian AS. Dari video yang beredar, terlihat dia mencoba untuk melempar mikrofon ke arah penonton.
@shauna722#billyjoel #mohegansun #musictok #concerts #billyjoelfans @Billy Joel
Namun, dia tidak bisa menjaga keseimbangan, tersandung, lalu terjauh bertumpu ke salah satu sisi tubuhnya.
Setelah kejadian itu, pada Maret 2025, Billy mengumumkan akan menunda konsernya hingga Juni karena masalah kesehatan. Saat itu, dia tidak membeberkan detail penyakitnya.
| Baca Juga : Cedera Pinggul saat Remaja Antarkan Billie Eilish Jadi Penyanyi Terkenal
Perwakilan timnya juga mengatakan berencana untuk melanjutkan tur pada Juli mendatang. Tetapi pada akhirnya seluruh konser dibatalkan.
Total ada 17 pertunjukan yang dibatalkan di Amerika Serikat dan Inggris, termasuk Liverpool, Edinburgh, Toronto, New Orleans, dan Washington. (*)