3 weeks ago
13
Film ‘Believe: Takdir Mimpi dan Keberanian’ akhirnya tayang pada Kamis (24/7/2025). Sehari setelah perilisannya, film tersebut telah berhasil mendapatkan lebih dari 100 ribu penonton.
Sejumlah penonton mengatakan mereka sudah lama menantikan tayangan dengan tema yang jarang dieksplorasi. Seperti ‘Believe’ yang memiliki tema laga drama berlatar perang.
“Jujur di luar ekspektasi dan action-nya dapat banget terutama di adegan berkelahi. Sepanjang film tuh ngerasain rasa takut sekaligus bangganya kayak gimana,” ujar seorang penonton, Nina, dalam keterangannya kepada media di Jakarta, Jumat (25/7).
| Baca Juga: Lima Fakta Film ‘Believe’ yang Raih Best Director di Montreal
Selain adegan laga yang epik, film tersebut juga menyuguhkan dinamika hubungan ayah dan anak yang dalam, menyentuh, dan relevan bagi banyak keluarga Indonesia.
Di sisi lain, Wafda Saifan memiliki kesan lain pada garapan sutradara Rahabi Mandra dan Arwin Tri Wardhana itu. Dia mengatakan sempat terkejut saat membaca naskah filmnya untuk pertama kali.
“Di awal kita ketemu buat meeting lalu baca skenario saya terkejut. Karena di sini kan ceritanya saya prajurit Angkatan Darat. Tapi kok ada scene di mana harus terjun payung? Soalnya saya takut ketinggian,” ujarnya.
Awalnya dia berpikir adegan tersebut akan diakali dengan teknik tertentu. Namun ternyata dia tetap harus menghadapi ketinggian.
| Baca Juga: Totalitas Para Pemain Film ‘Believe’, Bawa Parasut 17 Kg
“Saya digantung di ketinggian hampir 20 meter. Awalnya mau dinaikkan lebih tinggi lagi, tapi saya menolak. Sayang bilang sudah cukup, stop, stop,” kenangnya.
Film ‘Believe: Takdir Mimpi dan Keberanian’ merupakan adaptasi dari sebuah kisah nyata. Ceritanya berpusat pada kehidupan seorang prajurit bernama Agus (Ajil Ditto).
Dia kehilangan sang ibu karena ayahnya menjadi prajurit. Namun kini Agus yang harus menjadi prajurit. Hal tersebut menimbulkan kekhawatiran dalam dirinya. (*)
