2 months ago
24
Rachel Vennya dan mantan suaminya, Niko Al Hakim, blak-blakan membahas alasan cerai hingga potensi rujuk di podcast Sleepover yang tayang Selasa (1/7).
Pasangan selebgram itu menikah pada 7 Januari 2017. Dari pernikahan yang terjalin selama empat tahun, mereka dikaruniai dua anak, Xabiru dan Chava.
Rachel mengakui, ia mengambil keputusan menikah terlalu cepat. Usianya saat itu juga masih muda, yakni 21 tahun. Sedangkan Niko berusia 23 tahun.
“Nikah itu di umur yang kita emang belum dewasa. Saat itu kita mikirnya karena sudah settle aja dalam hal ekonomi gitu loh. Kita udah bisa bikin rumah, beli mobil, terus mikir kayak nunggu apa lagi, yaudah nikah aja,” ujarnya.
| Baca Juga : Putus dari Regina Phoenix, Okin Diminta Rujuk dengan Rachel Vennya
Sayangnya, rumah tangga keduanya kandas pada 2021. Niko selingkuh. Tapi bukan itu yang menjadi penyebab utamanya.
Rachel yang memulai debutnya sebagai aktris pada 2023 lewat film ‘Sleep Call’, membeberkan alasannya memilih berpisah karena sifat mantan suaminya yang tidak bisa ditoleransi lagi.
Selama menikah, ia merasa tidak memiliki teman cerita. Mantan suaminya cuek, rasanya seperti roommate, bukan pasangan. Selain itu, ada satu sifat Niko yang membuatnya lama kelamaan merasa muak.
“Dia kan kalau marah yang marah-marah banget gitu kan. Kalau gue lawan dia udah pasti makin panas. Ini salah sih, tapi cara gue ngeberhentiin marahnya, gue ngomong satu hal yang nyakitin. Terus dia langsung diam, jadinya nangis,” jelas Niko.
“Gue tuh tipikal orang yang mau diselingkuhin 100 kali, gue bakal tetap bertahan sampai benar-benar enek. Nah salah satu sifatnya Niko itu yang bikin gue kayak makin gila,” timpal Rachel.
| Baca Juga : Rachel Vennya Merasa Difitnah Jessica Felicia Soal Bayar Pengacara
Niko yang juga akrab dipanggil Okin, sadar terhadap kesalahannya tersebut. Ia bahkan membahas potensi rujuk, dan berjanji tidak akan selingkuh lagi.
“Kita kan kalau nikah lagi juga aku enggak bakal selingkuh,” katanya sambil melihat ke arah mantan istrinya.
Meski rumah tangganya gagal, tapi Rachel Vennya dan Niko tetap berusaha untuk menjadi orangtua yang baik bagi kedua anaknya. Mereka merasa tidak ada gunanya bertengkar, karena pada ujungnya, hanya anak-anak yang dirugikan. (*)
