2 days ago
11
Ari Lasso menyoroti sikap sebagian musisi baru yang dinilai berlebihan dalam menuntut riders (daftar permintaan khusus di luar honor) hingga kerap menyulitkan penyelenggara acara.
Melalui unggahan di akun Instagram-nya pada Minggu (6/7/2025), penyanyi berusia 52 tahun itu menekankan pentingnya menghormati hubungan profesional antara musisi dan penyelenggara.
Oleh sebab itu, musisi tidak perlu menuntut riders yang menyulitkan, bahkan merajuk ketika permintaan tidak terpenuhi.
| Baca Juga : Mengenal Dearly Desiana, Gandengan Ari Lasso di Pernikahan Luna Maya
“Kita tdk merasa perlu meng ‘ADA ADAkan’ raiders,dan bersikap tdak dewasa ato ngambek bahkan kampungan saat ada minor miss sampe terjadi gesekan dgn LO/EO/promotor. Karena EO/ Promotor bukanlah Badan yg harus kt peras, namun adlh partner, tanpa mereka roda tidak berjalan lancar,” ungkapnya.
Mantan vokalis Dewa 19 itu menyontohkan isi room refreshment-nya yang sangat sederhana. Hanya air mineral, buah naga, dua bungkus Genji, dan dua bungkus Fitbar. Jika menginginkan hal lain, ia membeli sendiri, seperti Soyjoy atau cokelat hitam dengan almond.
Ari yang telah berkarier lebih dari 30 tahun, juga dikenal sebagai pendiri sekaligus pemilik Alass Manajemen sejak 2003, dan co-founder dari EO dan agensi ‘Acteevee Ind’. Ia juga pernah terlibat langsung sebagai promotor Soundrenaline selama periode 2012–2017.
| Baca Juga : Terungkap, Alasan Ari Lasso Bercerai dari Vitta Dessy
Pengalaman panjang itu membuat Ari Lasso prihatin melihat perilaku sejumlah musisi baru yang cenderung menuntut fasilitas berlebihan terkait riders.
“Kadang suka miris melihat rider atau refreshment yang tidak masuk akal dari adik-adik band yang sedang naik daun. Seolah ada sikap ‘aji mumpung’,” ujarnya.
Menurut penyanyi asal Madiun itu, yang jauh lebih penting dari riders adalah manajemen diri yang ketat, tim produksi yang solid, dan kemampuan beradaptasi dengan situasi dan kondisi.
“Bahkan arilasso band n @officialdewa19 sampe dpt julukan , band lejen dgn raiders yg bisa dibeli di Indo/Alfamart,” pungkasnya. (*)
