NYATA MEDIA — Kasus Influenza A mengalami lonjakan signifikan di sejumlah wilayah Tanah Air seiring dengan datangnya musim pancaroba. Oleh karena itu, penting untuk memahami penyebab dan mengetahui cara-cara pencegahannya.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes), pada awal Oktober 2025, tingkat penyebaran flu mencapai 38 persen. Nah, jenis virus yang paling banyak ditemukan adalah influenza A.
Influenza A disebabkan virus Orthomyxoviridae tipe A, yang dikenal sangat mudah menular. Penularannya bisa terjadi melalui benda yang sudah terkontaminasi virus.
Misalnya, jika tangan kita menyentuh permukaan yang terinfeksi, lalu menyentuh hidung atau mulut, maka virus dapat masuk ke tubuh.
| Baca Juga : 5 Minuman Herbal ini Ampuh Atasi Flu Akibat Virus Influenza A
Virus itu sangat berisiko memicu wabah, terutama selama musim pancaroba, ketika daya tahan tubuh cenderung menurun. Influenza A juga memiliki kemampuan untuk bermutasi dengan cepat, membuatnya semakin sulit dikendalikan.
Penularan Influenza A biasanya terjadi melalui percikan air liur (droplet) dari penderita flu atau melalui kontak tidak langsung dengan benda yang sudah terkontaminasi virus.
Faktor Risiko Terjangkit Influenza A
Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang terinfeksi influenza A, yaitu:
1. Kebersihan tangan yang tidak terjaga: Tangan yang tidak bersih bisa menjadi saluran virus masuk ke tubuh.
2. Daya tahan tubuh yang lemah: Ini bisa disebabkan oleh kurang tidur, stres, atau kekurangan vitamin D, C, dan Zinc.
3. Kontak langsung dengan penderita flu: Terutama jika tidak ada penggunaan masker saat berinteraksi.
123

















































